Dibebani Data Inflasi, Indeks Strait Times Anjlok 1,62%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Straits Times dibuka anjlok 1,62% ke level 3.001,53.

Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 27 mencatatkan penurunan harga. Sementara tiga saham tak mencatatkan perubahan harga.

Rilis data inflasi membebani pergerakan bursa saham Negeri Singa. Pada Senin (24/12/2018), inflasi periode November diumumkan sebesar 0,3% YoY, lebih rendah dari konsensus yang sebesar 0,6% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.

Inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi lantas mengindikasikan tekanan bagi perekonomian Singapura. Seminggu sebelumnya, ekspor non-minyak periode November diumumkan terkontraksi sebesar 4,2% MoM, jauh lebih buruk dibandingkan konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,6% MoM.

Pada hari ini, data pertumbuhan produksi industri periode November akan diumumkan.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Masih Ditopang Data Ekonomi, Indeks Strait Times Dibuka Naik