The Fed Naikkan Bunga 2 Kali Tahun Depan, BI Bagaimana?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 December 2018 14:49
The Federal Reserve/The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga acuan dua kali pada 2019. Lalu bagaimana respons Bank Indonesia (BI)?
Dewan Gubernur BI (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga acuan dua kali pada 2019. Lalu bagaimana respons Bank Indonesia (BI)?

"Kita pantau, kita ukur probabilitasnya. Kalau lebih dari 50%, maka kita akan preemtif dalam merumuskan kebijakan suku bunga kita," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur di kantor BI, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Preemtif di sini, lanjut Perry, adalah BI mencoba memberikan respons cepat. Bahkan sebelum Federal Funds Rate (FFR) benar-benar naik.

"Kita tidak menunggu sampai FFR naik, tapi kita mendahului responsnya. Bagaimana menjaga daya tarik pasar keuangan domestik dan menurunkan defisit transaksi berjalan," ujar Perry.

Dini hari tadi, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2,25-2,5% atau median 2,375%. Kenaikan suku bunga acuan ini ini sesuai dengan perkiraan, sudah diperhitungkan sejak berbulan-bulan lalu. 

Kedua, The Fed menurunkan target suku bunga acuan pada akhir 2019 dari awalnya di median 3,1% menjadi 2,8%. Artinya, suku bunga acuan kemungkinan naik setidaknya dua kali tahun depan, lebih sedikit dibandingkan perkiraan sebelumnya yaitu tiga kali. 

Ini juga sesuai dengan prediksi pelaku pasar. Konsensus yang dihimpun Reuters memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan dua kali pada 2019. Lebih sedikit dibandingkan proyeksi sebelumnya yaitu tiga kali. 




(aji/aji) Next Article BI 'Cetak Uang' Rp 500 T, Bank Sentral Lain Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular