Analisis Teknikal

Menakar arah POLY & SHIP Setelah Naik Tinggi

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
20 December 2018 09:11
Setelah menguat tinggi, bagaimana prospek kedua saham tersebut tentu akan menjadi menarik untuk diulas.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham tercatat naik signifikan pada perdagangan kemarin, pada Rabu (19/12/2018) dengan volume yang cukup besar. Setelah menguamengalami penguatan cukup tinggi, bagaimana prospek kedua saham tersebut tentunya akan  menarik untuk diulas.

Tim Riset CNBC menganalisis dua saham tersebut, yaitu PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP). Secara teknikal seperti apa arah pergerakannya. Berikut analisisnya:

1. PT Sentral Mitra Informatika Tbk (POLY)

Saham berkode POLY mengalami lonjakan harga, hingga naik 23 poin (+16,7%) ke level Rp 160/unit saham, pada penutupan Rabu kemarin.

Transaksi saham tersebut melonjak hingga mencapai Rp 288 juta, lebih tinggi dari transaksi sebelumnya di Rp 9 juta. Secara teknikal, peluang POLY menguat kembali terbuka menyusul terbentuknya lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan.

Mengacu pada indikator teknikal stochastic slow, level harganya belum mencapai jenuh beli (overbought). Sehingga potensi melanjutkan penguatan masih ada.

Level penghalang kenaikan harganya (resistance) berada di Rp 180 per saham. Sedangkan penghalang penurunannya harganya (Support) di Rp 150 per saham.

2. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)

Saham yang bergerak dalam bidang maritim tersebut mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, harganya naik 125 poin (+14%) ke Rp 990/unit saham pada penutupan kemarin.

Berdasarkan grafik yang terbentuk, SHIP masih berpotensi melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal menguat.

Volume perdagangannya juga meningkat senilai Rp 8,3 miliar, jauh lebih besar dibandingkan transaksi sebelumnya di Rp 2,1 miliar. Volume yang meningkat menandakan optimisme pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Insentif Ditebar, Bisakah IHSG Keluar dari Tekanan di Sesi 2?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular