Setelah 3 Hari Menguat, Sepertinya Rupiah Melemah Hari Ini

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 December 2018 07:32
Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Pada Kamis (20/11/2018), berikut kurs dolar AS di pasar NDF saat ini dibandingkan kala penutupan pasar spot hari sebelumnya, mengutip Refinitiv:

PeriodeKurs 19 Desember (15:57 WIB)Kurs 20 Desember (07:26 WIB)
1 PekanRp 14.410Rp 14.503
1 BulanRp 14.445Rp 14.548
2 BulanRp 14.496Rp 14.596
3 BulanRp 14.553Rp 14.645
6 BulanRp 14.748Rp 14.831
9 BulanRp 14.930Rp 14.965
1 TahunRp 15.135Rp 15.263
2 TahunRp 15.938,1Rp 15.940,9
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 19 Desember pukul 15:35 WIB: 

PeriodeKurs
1 BulanRp 14.465
3 BulanRp 14.520

Kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pasar spot dengan penguatan 0,41% di hadapan dolar AS. Rupiah masuk jajaran elit di klasemen mata uang Asia dengan menempati peringkat kedua, hanya kalah dari rupee India. 

Rupiah sudah menguat dalam 3 hari perdagangan terakhir. Apabila rupiah benar-benar melemah hari ini, maka rantai penguatan rupiah akan terputus.


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular