Induk Usaha Indah Kiat Terus Tambah Kepemilikan, Ada Apa?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 December 2018 15:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham pengendali dan induk usaha PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) terus menambah kepemilikannya yang sudah dilakukan sejak akhir Oktober lalu. Hingga akhir pekan lalu, tingkat kepemilikan PT Purinusa Ekapersada terus bertambah menjadi 52,98% dari sebelumnya 54,92%.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, transaksi pembelian saham ini terjadi selama lima hari berturut-turut di pekan lalu. Total transaksinya mencapai 3,21 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 37,35 miliar.
Corporate Secretary Indah Kiat Pulp and Paper Heri Santoso menyebutkan bahwa tujuan transaksi ini dilakukan adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Rincian transaksinya, pada 7 Desember transaksi beli dilakukan sebanyak 1 juta saham dengan harga eksekusi Rp 11.493,95/saham. Total nilai transaksinya mencapai Rp 11,49 miliar.
Transaksi dilakukan kembali pada 10 Desember dengan membeli 358.500 juta saham di harga Rp 11.475/saham. Total nilainya mencapai Rp 4,11 miliar.
Kemudian, pemegang sahamnya ini kembali membeli saham INKP pada 11 Desember dengan total nilai transaksi sebesar Rp 7,11 miliar dengan membeli 627.700 unit saham.
Hari berikutnya 12 Desember sahamnya kembali dibeli 30.700 unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 349,33 juta. Terakhir dilakukan pada 14 Desember dengan membeli 1,20 juta saham dan nilai transaksinya mencapai Rp 14,28 miliar.
Di awal bulan ini, selama dua hari berturut-turut yakni pada 5 dan 6 Desember 2018 pemegang sahamnya ini kembali melakukan pembelian sebanyak masing-masing 55.700 dan 819.700 unit saham. Selama dua hari tersebut nilai transaksinya mencapai Rp 6,40 miliar dan Rp 9,31 miliar.
Ini bukan kali pertamanya transaksi penambahan kepemilikan ini dilakukan oleh Purinusa Ekapersada. Transaksi yang sama pernah dilakukan pada periode 30 Oktober-1 November 2018 dengan total nilainya mencapai Rp 46,45 miliar dan membeli Rp 3,62 juta saham.
Tak berhenti sampai di situ, Purinusa terbilang aktif membeli saham anak usahanya ini. Transaksi beli kembali dilakukan pada 12-16 November 2018 dengan nilai transaksi mencapai Rp 27,22 miliar dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 2,4 juta saham.
(hps) Next Article Purinusa Terus Tambah Kepemilikan di Indah Kiat
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, transaksi pembelian saham ini terjadi selama lima hari berturut-turut di pekan lalu. Total transaksinya mencapai 3,21 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 37,35 miliar.
Corporate Secretary Indah Kiat Pulp and Paper Heri Santoso menyebutkan bahwa tujuan transaksi ini dilakukan adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Rincian transaksinya, pada 7 Desember transaksi beli dilakukan sebanyak 1 juta saham dengan harga eksekusi Rp 11.493,95/saham. Total nilai transaksinya mencapai Rp 11,49 miliar.
Kemudian, pemegang sahamnya ini kembali membeli saham INKP pada 11 Desember dengan total nilai transaksi sebesar Rp 7,11 miliar dengan membeli 627.700 unit saham.
Hari berikutnya 12 Desember sahamnya kembali dibeli 30.700 unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 349,33 juta. Terakhir dilakukan pada 14 Desember dengan membeli 1,20 juta saham dan nilai transaksinya mencapai Rp 14,28 miliar.
Di awal bulan ini, selama dua hari berturut-turut yakni pada 5 dan 6 Desember 2018 pemegang sahamnya ini kembali melakukan pembelian sebanyak masing-masing 55.700 dan 819.700 unit saham. Selama dua hari tersebut nilai transaksinya mencapai Rp 6,40 miliar dan Rp 9,31 miliar.
Ini bukan kali pertamanya transaksi penambahan kepemilikan ini dilakukan oleh Purinusa Ekapersada. Transaksi yang sama pernah dilakukan pada periode 30 Oktober-1 November 2018 dengan total nilainya mencapai Rp 46,45 miliar dan membeli Rp 3,62 juta saham.
Tak berhenti sampai di situ, Purinusa terbilang aktif membeli saham anak usahanya ini. Transaksi beli kembali dilakukan pada 12-16 November 2018 dengan nilai transaksi mencapai Rp 27,22 miliar dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 2,4 juta saham.
(hps) Next Article Purinusa Terus Tambah Kepemilikan di Indah Kiat
Most Popular