
Profit Taking, Harga Saham Bank BUMN Berguguran
Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 December 2018 09:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Bank BUMN dilanda profit taking (aksi ambil untung) yang membuat harga sahamnya mengalami koreksi pada awal perdagangan hari ini (17/12/2018).
Hingga pukul 9.30 WIB, harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) anjlok 2,26% menjadi Rp 2.590 per saham. BBTN telah ditransaksikan sebanyak 1.422 kali dengan volume 7,53 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 19,6 miliar.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,99% menjadi Rp 7.500 per saham. BMRI telah ditransaksikan 492 kali dengan volume 1,87 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 13,97 miliar.
Saham PT Bank Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) koreksi 0,58% menjadi Rp 8.550 per saham. BBNI telah ditransaksikan sebanyakk 564 kali dengan volume 1,06 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 9,07 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,54% menjadi Rp 3.660 per saham. BBRI telah ditransaksikan sebanyak 984 kali dengan volume 6,4 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 23,42 miliar.
Sepekan kemarin harga saham bank BUMN memang berada di zona hijau. Terpengaruh sentimen tidak agresifnya bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan yang dapat diartikan Bank Indonesia (BI) juga akan mengikuti.
Namun, sentimen negatifnya soal resesi ekonomi AS. Semakin banyak ekonom dan perusahaan yang percaya AS akan mulai mengalami resesi pada tahun depan.
Resesi AS akan bisa mempengaruhi ekonomi global dan sektor perbankan yang akan lebih dahulu merasakannya lewat perlambatan permintaan kredit karena korporasi mencoba menahan diri untuk berekspansi.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Investor Muda Dominasi Pasar Saham, tapi Duitnya Sedikit
Hingga pukul 9.30 WIB, harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) anjlok 2,26% menjadi Rp 2.590 per saham. BBTN telah ditransaksikan sebanyak 1.422 kali dengan volume 7,53 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 19,6 miliar.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,99% menjadi Rp 7.500 per saham. BMRI telah ditransaksikan 492 kali dengan volume 1,87 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 13,97 miliar.
Sepekan kemarin harga saham bank BUMN memang berada di zona hijau. Terpengaruh sentimen tidak agresifnya bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan yang dapat diartikan Bank Indonesia (BI) juga akan mengikuti.
Namun, sentimen negatifnya soal resesi ekonomi AS. Semakin banyak ekonom dan perusahaan yang percaya AS akan mulai mengalami resesi pada tahun depan.
Resesi AS akan bisa mempengaruhi ekonomi global dan sektor perbankan yang akan lebih dahulu merasakannya lewat perlambatan permintaan kredit karena korporasi mencoba menahan diri untuk berekspansi.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Investor Muda Dominasi Pasar Saham, tapi Duitnya Sedikit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular