IHSG Menguat 0,71% & Tambah 3 Emiten dalam Sepekan
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
15 December 2018 11:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71% menjadi 6.169 dari 6.126 pada penutupan pekan sebelumnya.
Penguatan terjadi ketika sentimen glolah berada di tengah-tengah positifnya iklim damai dagang dan negatifnya ancaman resesi Amerika Serikat (AS).
Selama sepekan, indeks utama bursa domestik itu sempat tertekan hingga 6.069 pada perdagangan Selasa (11/12/18) dan sempat terangkat hingga 6.186 pada perdagangan Kamis (13/12/18).
Titik capaian 6.186 tersebut juga sekaligus membuat posisi indeks berada di posisi tertinggi sejak 25 April.
Rilis pekanan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan seiring dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi bursa selama sepekan juga naik 0,78% menjadi Rp 6.992,75 triliun dari Rp 6.938,39 triliun pada periode yang sama.
Selama lima hari tersebut, rata-rata nilai transaksi harian BEI turun 5,47% menjadi Rp 9,46 triliun dari Rp 10,01 triliun pekan sebelumnya dan secara frekuensi turun 8,19% menjadi 400,79 ribu kali transaksi dari 436,57 ribu kali transaksi.
Meskipun demikian, rata-rata volume transaksi harian naik 3,24% menjadi 11,67 miliar unit saham dari 11,30 miliar unit pekan sebelumnya.
Pada periode yang sama, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 2,3 triliun, sehingga membentuk akumulasi jual bersih Rp 48,65 triliun sepanjang tahun berjalan 2018. Pada pekan ini, terdapat tiga pencatatan saham baru di BEI.
Pada Senin (10/12), saham PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) dan PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) dicatatkan di Papan Pengembangan BEI. Keduanya menjadi perusahaan tercatat ke-54 dan ke-55 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada ini.
Selanjutnya, pada Rabu (12/12) PT Mega Perintis Tbk (ZONE) secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI.
ZONE menjadi perusahaan tercatat ke-56 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun 2018.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Penguatan terjadi ketika sentimen glolah berada di tengah-tengah positifnya iklim damai dagang dan negatifnya ancaman resesi Amerika Serikat (AS).
Selama sepekan, indeks utama bursa domestik itu sempat tertekan hingga 6.069 pada perdagangan Selasa (11/12/18) dan sempat terangkat hingga 6.186 pada perdagangan Kamis (13/12/18).
Rilis pekanan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan seiring dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi bursa selama sepekan juga naik 0,78% menjadi Rp 6.992,75 triliun dari Rp 6.938,39 triliun pada periode yang sama.
Selama lima hari tersebut, rata-rata nilai transaksi harian BEI turun 5,47% menjadi Rp 9,46 triliun dari Rp 10,01 triliun pekan sebelumnya dan secara frekuensi turun 8,19% menjadi 400,79 ribu kali transaksi dari 436,57 ribu kali transaksi.
Meskipun demikian, rata-rata volume transaksi harian naik 3,24% menjadi 11,67 miliar unit saham dari 11,30 miliar unit pekan sebelumnya.
Pada periode yang sama, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 2,3 triliun, sehingga membentuk akumulasi jual bersih Rp 48,65 triliun sepanjang tahun berjalan 2018. Pada pekan ini, terdapat tiga pencatatan saham baru di BEI.
Pada Senin (10/12), saham PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) dan PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) dicatatkan di Papan Pengembangan BEI. Keduanya menjadi perusahaan tercatat ke-54 dan ke-55 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada ini.
Selanjutnya, pada Rabu (12/12) PT Mega Perintis Tbk (ZONE) secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI.
ZONE menjadi perusahaan tercatat ke-56 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun 2018.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular