Jualan Susu, Orang Ini Masuk Jajaran Crazy Rich Indonesia
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
13 December 2018 12:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes telah merilis daftar terbaru orang terkaya se-Indonesia. Ada 4 nama baru yang mengisi jajaran orang terkaya.
Mengutip siaran pers yang disampaikan Forbes, Kamis (13/12/2018), sebagian besar nama-nama baru ini berhasil masuk dalam daftar karena kenaikan harga saham dari perusahaan yang mereka miliki.
Danny Nugroho peringkat ke 38, dengan total kekayaan US$ 790 juta atau sekitar Rp 11 triliun, masuk menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia setelah harga sahamnya pada perusahaan keuangan dan asuransi Capital Finance Indonesia melonjak hampir dua kali lipat.
Begitu pula dengan pengembang properti Benny Tjokrosaputro yang berada di urutan 43 dengan kekayaan US$ 670 juta yang berhasil masuk dalam daftar berkat IPO dari perusahaan travel Sinergi Megah Internusa pada Juli lalu di Bursa Efek Indonesia. Benny memiliki hampir 84% saham di perusahaan yang juga mengelola Lafayette Boutique Hotel di Yogyakarta, yang bernilai sekitar US$ 225 juta per akhir November.
"Beberapa pendatang baru lainnya adalah Sabana Prawiradjaja peringat 47 dengan kekayaan US$ 640 juta, pendiri Ultrajaya Milk Industry, salah satu produsen produk susu terbesar di Indonesia," tulis Forbes.
Sabana juga memegang kursi Presiden Direktur Ultrajaya yang beroperasi sejak 1950. Kakaknya, Supiandi merupakan Co-Founder dan Presiden Komisaris Ultrajaya. Sabana juga merupakan Presiden Komisaris PT Campina Ice Cream Tbk sejak 1995.
Nama lainnya adalah Kardja Rahardjo di urutan 48 dengan kekayaan US$ 625 juta. Ia pemimpin Pelayaran Tamarin Samudra.
Sementara, Arifin Panigoro tercatat masuk urutan lagi dengan kekayaan US$ 655 juta. Ia kembali masuk dalam Forbes Indonesia Rich List 2018, setelah absen selama setahun dari daftar Forbes.
Di sisi lain, Purnomo Prawiro termasuk salah satu dari lima orang yang keluar dari daftar Rich List tahun ini karena harga saham perusahaan taksi milik keluarganya, Blue Bird jatuh lebih dari 25% di tengah kompetisi ketat dengan perusahaan taksi online seperti Grab.
(wed) Next Article Terbaru! Ini Dia Daftar Crazy Rich Indonesia versi Forbes
Mengutip siaran pers yang disampaikan Forbes, Kamis (13/12/2018), sebagian besar nama-nama baru ini berhasil masuk dalam daftar karena kenaikan harga saham dari perusahaan yang mereka miliki.
Danny Nugroho peringkat ke 38, dengan total kekayaan US$ 790 juta atau sekitar Rp 11 triliun, masuk menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia setelah harga sahamnya pada perusahaan keuangan dan asuransi Capital Finance Indonesia melonjak hampir dua kali lipat.
Begitu pula dengan pengembang properti Benny Tjokrosaputro yang berada di urutan 43 dengan kekayaan US$ 670 juta yang berhasil masuk dalam daftar berkat IPO dari perusahaan travel Sinergi Megah Internusa pada Juli lalu di Bursa Efek Indonesia. Benny memiliki hampir 84% saham di perusahaan yang juga mengelola Lafayette Boutique Hotel di Yogyakarta, yang bernilai sekitar US$ 225 juta per akhir November.
Sabana juga memegang kursi Presiden Direktur Ultrajaya yang beroperasi sejak 1950. Kakaknya, Supiandi merupakan Co-Founder dan Presiden Komisaris Ultrajaya. Sabana juga merupakan Presiden Komisaris PT Campina Ice Cream Tbk sejak 1995.
Nama lainnya adalah Kardja Rahardjo di urutan 48 dengan kekayaan US$ 625 juta. Ia pemimpin Pelayaran Tamarin Samudra.
Sementara, Arifin Panigoro tercatat masuk urutan lagi dengan kekayaan US$ 655 juta. Ia kembali masuk dalam Forbes Indonesia Rich List 2018, setelah absen selama setahun dari daftar Forbes.
Di sisi lain, Purnomo Prawiro termasuk salah satu dari lima orang yang keluar dari daftar Rich List tahun ini karena harga saham perusahaan taksi milik keluarganya, Blue Bird jatuh lebih dari 25% di tengah kompetisi ketat dengan perusahaan taksi online seperti Grab.
(wed) Next Article Terbaru! Ini Dia Daftar Crazy Rich Indonesia versi Forbes
Most Popular