Dua Wanita Ini Masuk Daftar Crazy Rich Indonesia di 2018!
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
13 December 2018 11:37
Jakarta, CNBC Indonesia- Daftar para crazy rich Indonesia 2018 kembali dirilis oleh Forbes. Dari 50 orang terkaya RI, terselip beberapa nama perempuan yang berhasil menjadi orang terkaya RI.
Total kekayaan 50 taipan-taipan ini naik menjadi US$ 129 miliar. Rekor tertinggi kenaikannya dari US$ 126 miliar. Jika dirupiahkan kekayaan mereka mencapai Rp 1.870 triliun dengan asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.500.
[Gambas:Video CNBC]
Dari 50 taipan tersebut, dua wanita ikut dalam barisan. Yakni Arini Subianto dan Kartini Muljadi. Arini menduduki peringkat 44 dan Kartini Muljadi di peringkat 49.
Arini tercatat memiliki kekayaan senilai US$665 juta atau setara Rp 9,64 triliun, sementara Kartini Muljadi memiliki kekayaan US$ 610 juta atau sekitar Rp 8,8 triliun. Berikut adalah profill kedua srikandi tersebut.
Arini Subianto
Melanjutkan bisnis keluarga di sektor perkebunan sawit dan pertambangan batu bara, Arini Subianto menduduki kursi tertinggi perusahaan sejak 2017 lalu. Pasca-kepergian sang ayah, Benny Subianto yang tercatat sebagai komisaris Adaro Energy dan mantan Presiden Direktur Astra Agro dan United Tractors.
Ia sangat mencintai buku, dan mendirikan toko buku Aksara yang bisa dijumpai di mal-mal Jakarta. Saat ini, Arini menjadi bos di beberapa perusahaan sekaligus yakni Persada Capital Investama, PT Tri Nur Cakrawala, dan PT Pandu Alam Persada.
Peringkat Arini di daftar orang terkaya turun dari 37 ke 44. Persada Capital memiliki saham 11% di Adaro Energy.
Kartini Muljadi
Nama Kartini tak asing lagi di dunia farmasi Indonesia. Dengan memiliki grup farmasi terbesar di RI yakni PT Tempo Scan Pacific. Selain itu, Kartini juga memiliki firma hukum Kartini Muljadi dan Rekan yang berada di kawasan Sudirman.
Di usia ke 87 tahun, Kartini juga telah meluncurkan beberapa buku mengenai batik
(gus/gus) Next Article Ketika Bos BI Ucapkan Terima Kasih untuk Para Crazy Rich
Total kekayaan 50 taipan-taipan ini naik menjadi US$ 129 miliar. Rekor tertinggi kenaikannya dari US$ 126 miliar. Jika dirupiahkan kekayaan mereka mencapai Rp 1.870 triliun dengan asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.500.
[Gambas:Video CNBC]
Arini tercatat memiliki kekayaan senilai US$665 juta atau setara Rp 9,64 triliun, sementara Kartini Muljadi memiliki kekayaan US$ 610 juta atau sekitar Rp 8,8 triliun. Berikut adalah profill kedua srikandi tersebut.
Arini Subianto
 Foto: Forbes |
Melanjutkan bisnis keluarga di sektor perkebunan sawit dan pertambangan batu bara, Arini Subianto menduduki kursi tertinggi perusahaan sejak 2017 lalu. Pasca-kepergian sang ayah, Benny Subianto yang tercatat sebagai komisaris Adaro Energy dan mantan Presiden Direktur Astra Agro dan United Tractors.
Ia sangat mencintai buku, dan mendirikan toko buku Aksara yang bisa dijumpai di mal-mal Jakarta. Saat ini, Arini menjadi bos di beberapa perusahaan sekaligus yakni Persada Capital Investama, PT Tri Nur Cakrawala, dan PT Pandu Alam Persada.
Peringkat Arini di daftar orang terkaya turun dari 37 ke 44. Persada Capital memiliki saham 11% di Adaro Energy.
Kartini Muljadi
 Foto: Kartini Muljadi (Lamhot Aritonang/Detik Finance) |
Nama Kartini tak asing lagi di dunia farmasi Indonesia. Dengan memiliki grup farmasi terbesar di RI yakni PT Tempo Scan Pacific. Selain itu, Kartini juga memiliki firma hukum Kartini Muljadi dan Rekan yang berada di kawasan Sudirman.
Di usia ke 87 tahun, Kartini juga telah meluncurkan beberapa buku mengenai batik
(gus/gus) Next Article Ketika Bos BI Ucapkan Terima Kasih untuk Para Crazy Rich
Most Popular