
Situasi Eksternal Kondusif, IHSG Dibuka Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 December 2018 09:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali hari dengan menguat sebesar 0,35% ke level 6.097,73.
IHSG berhasil mengekor bursa saham utama kawasan Asia yang sebelumnya telah terlebih dulu dibuka di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,95%, indeks Shanghai naik 0,54%, indeks Hang Seng naik 1,1%, indeks Strait Times naik 0,53%, dan indeks Kospi naik 0,48%.
Aura damai dagang AS-China membangkitkan optimisme pelaku pasar. Pasca sempat menimbulkan kekhawatiran, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China di Xi Jinping di Argentina pada awal bulan ini mulai membuahkan hasil.
Kemarin (11/12/2018), Wakil Perdana Menteri China Liu He telah berbicara melalui telepon dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer. Beijing dan Washington tengah menyusun rencana kerja sebagai tindak lanjut kesepakatan yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China di Xi Jinping di Argentina awal bulan ini.
"Kedua pihak (Liu dan Mnuchin-Lighthizer) bertukar pandangan mengenai implementasi dari konsensus yang dibuat oleh para pemimpin negara. Kedua pihak juga mendorong percepatan jadwal dan peta jalan (roadmap) pembicaraan di tingkat selanjutnya," sebut keterangan Kementerian Perdagangan China, dikutip dari Reuters.
Mengutip Wall Street Journal, Liu disebut-sebut akan bertandang ke Washington setelah Tahun Baru. Liu akan membahas tindak lanjut dari kesepakatan Trump-Xi di Buenos Aires bersama Mnuchin dan Lighthizer.
Lebih lanjut, China dikabarkan siap memangkas bea masuk bagi impor mobil asal AS dari 40% menjadi 15%, seperti dikutip dari Reuters. Sumber di lingkaran dalam pemerintah China mengungkapkan proposal tersebut akan dibahas di level kabinet dalam waktu dekat.
Sebelumnya, sebagai bagian dari balasan atas bea masuk yang dikenakan oleh AS, China membebankan bea masuk ekstra sebesar 25% bagi mobil-mobil pabrikan AS yang masuk ke negaranya sehingga total tarifnya menjadi 40%.
Masih berbicara mengenai perang dagang AS-China, perkembangan dari penangkapan CFO Huawei Meng Wanzhou di Kanada beberapa hari yang lalu juga positif. Penangkapan ini datang atas perintah AS, dalam rangka investigasi terkait dengan penggunaan sistem perbankan global oleh Huawei untuk menghindari sanksi AS terhadap Iran. Salah satu bank yang terjebak dalam investigasi ini adalah HSBC.
Kemarin, pengadilan di Kanada mengabulkan permintaan bebas tahanan yang diajukan oleh Meng. Uang jaminan ditetapkan sebesar CAD 10 juta atau setara dengan USD 7,5 juta.
Tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di Indonesia pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Dibuka Naik Tipis, IHSG Langsung Putar Balik ke Zona Merah
IHSG berhasil mengekor bursa saham utama kawasan Asia yang sebelumnya telah terlebih dulu dibuka di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,95%, indeks Shanghai naik 0,54%, indeks Hang Seng naik 1,1%, indeks Strait Times naik 0,53%, dan indeks Kospi naik 0,48%.
Aura damai dagang AS-China membangkitkan optimisme pelaku pasar. Pasca sempat menimbulkan kekhawatiran, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China di Xi Jinping di Argentina pada awal bulan ini mulai membuahkan hasil.
"Kedua pihak (Liu dan Mnuchin-Lighthizer) bertukar pandangan mengenai implementasi dari konsensus yang dibuat oleh para pemimpin negara. Kedua pihak juga mendorong percepatan jadwal dan peta jalan (roadmap) pembicaraan di tingkat selanjutnya," sebut keterangan Kementerian Perdagangan China, dikutip dari Reuters.
Mengutip Wall Street Journal, Liu disebut-sebut akan bertandang ke Washington setelah Tahun Baru. Liu akan membahas tindak lanjut dari kesepakatan Trump-Xi di Buenos Aires bersama Mnuchin dan Lighthizer.
Lebih lanjut, China dikabarkan siap memangkas bea masuk bagi impor mobil asal AS dari 40% menjadi 15%, seperti dikutip dari Reuters. Sumber di lingkaran dalam pemerintah China mengungkapkan proposal tersebut akan dibahas di level kabinet dalam waktu dekat.
Sebelumnya, sebagai bagian dari balasan atas bea masuk yang dikenakan oleh AS, China membebankan bea masuk ekstra sebesar 25% bagi mobil-mobil pabrikan AS yang masuk ke negaranya sehingga total tarifnya menjadi 40%.
Masih berbicara mengenai perang dagang AS-China, perkembangan dari penangkapan CFO Huawei Meng Wanzhou di Kanada beberapa hari yang lalu juga positif. Penangkapan ini datang atas perintah AS, dalam rangka investigasi terkait dengan penggunaan sistem perbankan global oleh Huawei untuk menghindari sanksi AS terhadap Iran. Salah satu bank yang terjebak dalam investigasi ini adalah HSBC.
Kemarin, pengadilan di Kanada mengabulkan permintaan bebas tahanan yang diajukan oleh Meng. Uang jaminan ditetapkan sebesar CAD 10 juta atau setara dengan USD 7,5 juta.
Tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di Indonesia pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Dibuka Naik Tipis, IHSG Langsung Putar Balik ke Zona Merah
Most Popular