Utang Baru Pemerintah 2019 Rp 389 T, 17% dalam Valas

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 December 2018 11:05
Pemerintah berencana menerbitkan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) hingga Rp 389 triliun di 2019.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menerbitkan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) hingga Rp 389 triliun di 2019. Sebanyak 17% dalam denominasi valuta asing dan sisanya rupiah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Surat Utang Negara Ditjen PPR Kementerian Keuangan, Loto Srinaita Ginting di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/12/2018).

"Pada 2019 kita lihat kebijakan moneter-fiskal AS dan trade war dan kemungkinan penghentian stimulus moneter Eropa dan Jepang menjadi faktor yang membuat pasar keuangan terpengaruh yield harga surat utang," ungkap Loto.

"SBN 2019 diterbitkan hingga Rp 389 triliun. Di mana valas akan ada di kisaran 14-17% dari total," imbuh Lotto.

Lebih jauh Loto mengatakan, strategi front loading akan dilakukan di awal tahun. Di mana penerbitan surat berharga sampai 60% dilakukan di awal tahun.

"Strategi front loading masih di kisaran 50-60%. Diharapkan ini menambah kepercayaan pelaku pasar karena biasanya sudah reserve mungkin lebih merasa confidence pemerintah capai target," kata Loto.

Loto menyampaikan strategi untuk memperluas basis investor. Di mana pemerintah akan fokus untuk memperluas basis dan peranan investor domestik.

"Rencana ke depan kami menganggap penting peranan investor domestik. Kita seharusnya berperan biayai APBN. Investor andalan harusnya domestik," tutur Loto.


(dru/hps) Next Article MAMI: Yield Obligasi RI 10 Tahun Berpeluang Turun Ke 6%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular