Cadangan Devisa November Naik US$ 2 M, Ini Alasannya

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
07 December 2018 14:48
Bank Indonesia (BI) baru saja merilis posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2018.
Foto: Kantor Bank Indonesia - CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) baru saja merilis posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2018. Cadangan devisa tercatat US$ 117,2 miliar naik US$ 2 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau di Oktober yang hanya US$ 115,2 miliar.

Apa penyebab kenaikan cadangan devisa tersebut?

"Peningkatan cadangan devisa pada November 2018 terutama berasal dari penerimaan devisa migas, penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah, dan penerimaan devisa lainnya yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran ULN pemerintah," demikian penjelasan BI dalam keterangannya, seperti dikutip Jumat (7/12/2018).
Bank sentral memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelas BI.

Berikut posisi cadangan devisa sejak 2018.
  • Januari 2018: US$ 131,98 miliar
  • Februari 2018: US$ 128,05 miliar
  • Maret 2018: US$ 126,003 miliar
  • April 2018: US$ 124,862 miliar
  • Mei 2018: US$ 122,914 miliar
  • Juni 2018: US$ 119,8 miliar
  • Juli 2018: US$ 118,3 miliar
  • Agustus 2018: US$117,9 miliar
  • September 2018: US$114,8 miliar
  • Oktober 2018: US$115,2 miliar
  • November 2018 : US$ 117,2 miliar



(dru) Next Article Berkah Jualan Surat Utang, Cadev RI Cetak Rekor Tertinggi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular