
Bursa Korsel Dibuka Melemah Karena Kabar Buruk dari AS
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
05 December 2018 08:47

Seoul, CNBC Indonesia - Bursa saham Korea Selatan pada pembukaan perdagangan Rabu (5/12/2018) dibuka melemah. Indeks acuan KOSPI merosot 1,24%. Namun saat berita ini ditulis, pelemahan indeks itu tercatat 1,01% atau 21,37 poin ke level 2.092,75.
Faktor utama yang mendorong anjloknya Wall Street adalah investor mencemaskan kondisi pasar obligasi yang mengisyaratkan kemungkinan melambatnya ekonomi AS. Faktor lainnya adalah keraguan bahwa kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan menghasilkan sesuatu yang konkret.
Sehari sebelumnya, KOSPI ditutup menurun 0,50% atau 10,62 poin ke level 2.121,31. Menurut analis yang dikutip dari Reuters, pelemahan KOSPI dipicu aksi ambil untung investor lokal dan asing. Mata uang Korsel Won dan obligasi juga turut anjlok.
Analis di Kiwoom Securities Seo Sang-young mengungkapkan bursa saham Korsel terdampak aksi jual para pelaku pasar. "Pembicaraan perdagangan antara AS dan China turut menambah beban pasar," kata Sang-young.
(miq/ray) Next Article Kospi 'Terkapar' Setelah Corona Tewaskan 1 Warga Korsel
Faktor utama yang mendorong anjloknya Wall Street adalah investor mencemaskan kondisi pasar obligasi yang mengisyaratkan kemungkinan melambatnya ekonomi AS. Faktor lainnya adalah keraguan bahwa kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan menghasilkan sesuatu yang konkret.
![]() |
Sehari sebelumnya, KOSPI ditutup menurun 0,50% atau 10,62 poin ke level 2.121,31. Menurut analis yang dikutip dari Reuters, pelemahan KOSPI dipicu aksi ambil untung investor lokal dan asing. Mata uang Korsel Won dan obligasi juga turut anjlok.
Analis di Kiwoom Securities Seo Sang-young mengungkapkan bursa saham Korsel terdampak aksi jual para pelaku pasar. "Pembicaraan perdagangan antara AS dan China turut menambah beban pasar," kata Sang-young.
(miq/ray) Next Article Kospi 'Terkapar' Setelah Corona Tewaskan 1 Warga Korsel
Most Popular