Analisis Teknikal
Reli Berlanjut, IHSG Berhasil Ditutup Menguat 0,57%
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
04 December 2018 17:12
Jakarta,CNBC Indonesia - Damai dagang yang tercipta antara AS - China untuk sementara waktu masih memberikan sentimen positif bagi bursa saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,57% ke level 6.152, Selasa (4/12/2018).
Secara teknikal, indeks membentuk pola lilin putih penuh (white marubozu). Pola tersebut memberikan sinyal akan penguatan pada perdagangan selanjutnya.
IHSG semakin mengarah ke level penghalang kenaikan selanjutnya di 6.200. Hingga kini indeks masih kokoh bergerak di atas garis rerata harganya selama lima hari (moving average/MA5).
(yam/hps) Next Article IHSG Berakhir Zona Merah, Waspada Koreksi Lanjutan
Saham-saham berkapitalisasi besar menjadi motor penggerak utama indeks sore hari ini. Sektor keuangan yang menguat 0,75% memimpin penguatan IHSG dengan sumbangan 41 poin. Saham BBCA yang kemarin terkoreksi hari ini menguat 1,55% ke level 26.200.
Sektor lain yang melaju kencang adalah sektor infrastruktur, dengan sumbangan 30 poin bagi penguatan IHSG. Penguatan di indeks tersebut didominasi TLKM yang menguat 2,16%. Investor asing mulai masuk kembali ke saham tersebut dengan pembelian Rp 43 miliar.
Sektor terakhir yang mendorong kenaikan IHSG adalah industri dasar dengan 27 poin sumbangan. Sektor tersebut menguat 1,66% karena didorong saham bubur kertas dan pakan ternak. INKP meroket 10,23%, CPIN loncat 3,33%, TKIM terbang 4,88% dan JPFA terangkat 5,44%.
IHSG hari ini bergerak antara 6.118 hingga 6.152. Nilai transaksi mencapai Rp 10,4 triliun dengan investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 246 miliar di pasar reguler.Sektor lain yang melaju kencang adalah sektor infrastruktur, dengan sumbangan 30 poin bagi penguatan IHSG. Penguatan di indeks tersebut didominasi TLKM yang menguat 2,16%. Investor asing mulai masuk kembali ke saham tersebut dengan pembelian Rp 43 miliar.
Secara teknikal, indeks membentuk pola lilin putih penuh (white marubozu). Pola tersebut memberikan sinyal akan penguatan pada perdagangan selanjutnya.
 Sumber: Refinitif |
IHSG semakin mengarah ke level penghalang kenaikan selanjutnya di 6.200. Hingga kini indeks masih kokoh bergerak di atas garis rerata harganya selama lima hari (moving average/MA5).
(yam/hps) Next Article IHSG Berakhir Zona Merah, Waspada Koreksi Lanjutan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular