Pertemuan Trump-Xi Dinanti, Indeks Shanghai Dibuka Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
30 November 2018 08:54
Indeks Shanghai dibuka melemah 0,11% ke level 2.564,56.
Foto: Ilustrasi Bursa China (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,11% ke level 2.564,56. Pelaku pasar kini dengan cemas menantikan hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G-20 yang akan berlangsung mulai hari ini di Buenos Aires, Argentina.

Menjelang pertemuan tersebut, perkembangan yang ada sukses menjadi motor utama pasar keuangan dunia. Trump sempat mengatakan bahwa dirinya sudah bersiap-siap untuk mengenakan bea masuk baru bagi importasi produk asal China senilai US$ 267 jika pertemuan dengan Xi tak membuahkan kesepakatan, seperti dikutip dari Bloomberg yang melansir publikasi Wall Street Journal. Menurut Trump, besaran bea masuknya bisa 10% atau 25%.

Namun kemudian, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow membuat pernyataan yang menenangkan pelaku pasar. Kudlow menyatakan bahwa ada kemungkinan Washington dan Beijing akan mencapai kesepakatan yang signifikan kala kedua pimpinan negara bertemu.

"Ada kemungkinan yang cukup besar kami akan mencapai kesepakatan. Beliau (Trump) terbuka untuk itu," kata Kudlow, mengutip Reuters.

Komentar Kudlow lantas menebar optimisme bahwa peluang tercapainya kesepakatan dagang masih ada.

Sejauh ini, perang dagang yang berkecamuk antar kedua negara terlihat sudah menyakiti perekonomian masing-masing. Pada pagi hari ini di China, data Manufacturing PMI periode November 2018 versi resmi pemerintahan China diumumkan sebesar 50, lebih rendah dari konsensus yang sebesar 50,2, seperti dilansir dari Trading Economics.

Hingga berita ini diturunkan, waktu di Buenos Aires menunjukkan pukul 22:50 (29/11/2018). Ini artinya, pertemuan antara Trump dengan Xi tidak akan terjadi hingga penutupan perdagangan bursa saham Asia.

Pelaku pasar lantas dibuat memasang mode defensif sebelum benar-benar mendapatkan kepastian dari hasil pertemuan Trump dengan Xi.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular