Analisis Teknikal

Transaksi Tembus Rp 13 T, IHSG Siap Menguji Level 6.200

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
29 November 2018 17:56
Rentang pergerakan antara 5.700 - 6.100 sepanjang tahun ini kembali di tembus.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang penutupan pekan terakhir bulan November, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tancap gas, pada Kamis (29/11/2018) dengan melesat1,93% ke level 6.107

Rentang pergerakan antara 5.700 - 6.100 sepanjang tahun ini kembali di tembus. Sentimen positif dari global membawa optimisme pelaku pasar baik lokal maupun asing. 

Indeks pun melaju kencang dengan volume transaksi yang sangat besar hanya dalam satu hari, nilainya mencapai Rp 13,2 triliun. Investor asing pun menatap bursa lokal dengan sangat antusias, dengan mencatatkan net buy Rp 690 miliar. 

Tanda-tanda kenaikan IHSG sebenarnya sudah terlihat ketika mengawali perdagangan dengan menguat 0,66%, karena dipengaruhi sentimen positif dari the Fed yang tidak terlalu hawkish.

Hal ini memberi angin segar bagi mata uang diseluruh dunia, Hingga pukul 16:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.380. Rupiah menguat 1% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Secara pergerakan, posisi IHSG kembali bergerak di atas garis rerata harganya selama lima hari (moving average/MA5), hal ini menunjukan bahwa IHSG dalam mode penguatan jangka pendek.
Transaksi Tembus Rp 13 Triliun, IHSG Siap Menguji Level 6.200Sumber: Revinitif
Grafik yang terbentuk pada perdagangan hari ini memberikan sinyal akan penguatan esok hari, yaitu pola white marubozu.

Secara teknikal, level 6.200 akan menjadi penghalang (resistance) kenaikan IHSG esok hari.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

(yam/hps) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular