Harga Bubur Kertas Jatuh, Saham TKIM dan INKP Anjlok

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
28 November 2018 11:56
Kedua perusahaan merupakan anak usaha Sinarmas yang memproduksi bubur kertas.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham dua produsen kertas anjlok pada perdagangan pagi ini, dan tercatat sebagai salah satu pemicu koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Harga saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 5,3% ke level Rp 12.500/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 9,07 juta saham senilai Rp 116,45 miliar.

Kemudian saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 4,92% ke level Rp 11.600/saham. Volume perdagangan mencapai 6,42 juta saham senilai Rp 75,74 miliar.

Kedua perusahaan merupakan anak usaha Sinarmas yang memproduksi bubur kertas.

Terkait dengan perdagangan bubur kertas (pulp), kemarin di Bursa Berjangka Shanghai (Shanghai Futures Exchange/ShFE) harga pulp jatuh. Hal ini disebabkan permintaan yang lemah dan tingkat persediaan yang tinggi menyebabkan harga jatuh 10%.

Kontrak ShFE pulp front-month SSPM9, untuk pengiriman Juni 2019, jatuh dari harga dasar 5.980 yuan ($ 861) per ton sejak awal dan sudah turun 8% pada akhir sesi pagi.

Analis GF Futures Judy Zhu di Guangzhou mengatakan debut kontrak itu tidak terbantu oleh tingkat persediaan yang tinggi, baik di China maupun internasional, dan permintaan rendah musiman untuk pulp.

"Seluruh pasar hilir tidak terlalu baik (dan) semua saham sangat tinggi, sehingga permintaan untuk pulp di pabrik kertas sangat berkurang," katanya.

[Gambas:Video CNBC]
(hps/wed) Next Article Kenaikan Laba, Katalis Penguatan Saham INKP dan TKIM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular