Sempurna! Rupiah Menguat di Kurs Acuan dan Pasar Spot

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 November 2018 10:42
Risk Appetite Pasar Membuncah
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Rupiah dan beberapa mata uang Asia mampu memanfaatkan dolar AS yang sedang dalam posisi defensif. Pada pukul 10:14 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback terhadap enam mata uang utama) melemah 0,1%. 

Sentimen negatif pemberat dolar AS adalah tingginya risk appetite investor karena meredanya risiko di pasar. Dari Italia, investor sepertinya lega karena ada harapan pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte untuk merevisi rancangan anggaran 2019. 

Sebelumnya, Uni Eropa menolak rancangan anggaran ini karena dinilai terlalu agresif. Defisit anggaran ditargetkan 2,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB), naik dibandingkan rancangan sebelumnya yaitu 1,8%. 

Dokumen ini dikembalikan ke Roma dengan harapan ada revisi. Kemarin, Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini menyatakan pemerintah bersedia menurunkan belanja negara. 

Kini ada harapan drama fiskal Italia bisa berakhir indah. Investor pun keluar dari aset-aset aman (safe haven) dan berani mengambil risiko. Negara-negara berkembang menerima aliran modal yang deras sehingga memperkuat mata uang. 

Arus modal ini sepertinya terutama masuk ke pasar obligasi pemerintah. Terlihat dari imbal hasil (yield) yang turun, pertanda harga sedang naik karena tingginya permintaan. 

Berikut perkembangan yield obligasi pemerintah pada pukul 10:29 WIB: 



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular