Reliance Sekuritas Indonesia dalam risetnya menyatakan pergerakan IHSG secara teknikal terkonfirmasi menutup gap up yang terbentuk pada perdagangan sebelumnya dan menguji support level. Indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum bearish reversal yang terbentuk pada indikator RSI.Â
Sehingga diperkirakan IHSG masih akan mengalami tekanan kembali bertahan pada level support dengan support resistance 5900-6000.Â
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya:
- WTON
- BNLIÂ
- ADRO
- ITMG
- INDY
- ERAA
- ESAA
(roy/roy)