Fokus Investor

Ada Angin Segar dari Wall Street, Cermati 4 Emiten Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 November 2018 07:45
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,95% pada perdagangan kemarin Rabu (21/11) ke level 5.948,05.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,95% pada perdagangan kemarin, Rabu (21/11/2018), ke level 5.948,05. Investor asing mencatatkan jual bersih mencapai Rp 587 miliar sepanjang perdagangan kemarin.

Investor asing melakukan aksi ambil untung setelah pekan lalu IHSG membukukan penguatan 2,35% dan dalam periode tersebut, investor asing membukukan beli bersih Rp 3,38 triliun.


5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 146 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 113,4 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 91,6 miliar), PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 71,5 miliar), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 49 miliar).

Beberapa sentimen negatif yang dijadikan alasan melepas saham-saham tersebut antara lain konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang gagal menghasilkan kesepakatan bersama serta perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang masih memanas.

Selain itu, terdapat beberapa peristiwa dan aksi korporasi emiten yang terjadi hari Rabu dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini, Kamis, dibuka.

1. Sah! Bakrie & Brothers Konversi Utang Rp 9,4 T Jadi Saham
PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) memperoleh restu dari pemegang sahamnya untuk membayarkan utangnya kepada sejumlah kreditur dengan melakukan konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap).

Rencananya konversi saham ini akan dilakukan dalam dua skema, yakni penerbitan saham baru (rights issue) dan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK).

2. Barito Pacific Dapat Utang Rp 2,9 T dari Barclays dan DBS
PT Barito Pasific Tbk (BRPT) memperoleh fasilitas pembiayaan senilai total US$ 200 juta (Rp 2,92 triliun, kurs Rp 14.600/US$). Dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk pelunasan utang kepada Bangkok Bank.

3. WomFinance Terbitkan Obligasi Rp 800 M, Beri Kupon 8,5%-10,5%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) menerbitkan obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutanIII dengan nilai penerbitan di tahap pertama senilai Rp 800 miliar.

4. Oktober 2018, Penjualan Semen SMGR Tumbuh 7,8%
Penjualan semen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sepanjang Oktober lalu secara konsolidasi mengalami peningkatan sebesar 7,8% secara year-on-year. Pada Oktober 2018, penjualan mencapai 3,38 juta ton, sedikit lebih tinggi dibanding dengan penjualan di Oktober 2017 yang mencapai 3,14 juta ton.
(prm) Next Article Grup Bakrie akan Bangun Proyek Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular