
Andai Pasar Valas RI Buka Hari Ini, Rupiah Niscaya Melemah
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 November 2018 09:08

Apalagi tengah malam nanti waktu Indonesia akan digelar lelang obligasi pemerintah AS untuk tenor pendek yaitu 4 dan 8 pekan. Target indikatif dalam lelang ini adalah US$ 80 miliar. Sementara besok akan diadakan lelang obligasi primadona yaitu tenor 10 tahun dengan target indikatif US$ 11 miliar.
Jelang lelang, investor akan 'membuang' obligasi pemerintah agar imbal hasil (yield) naik. Kenaikan yield sudah terlihat untuk semua tenor dengan rincian sebagai berikut:
Saat yield di pasar sekunder naik, maka akan mempengaruhi kupon saat penerbitan di lelang pasar perdana. Dengan kenaikan yield saat ini, maka wajar bila investor berharap akan ada kupon yang menarik dalam lelang obligasi hari ini dan besok.
Oleh karena itu, lelang obligasi pemerintahan Presiden Donald Trump sepertinya akan semarak karena ada harapan pemberian kupon yang menarik. Ujungnya adalah permintaan dolar AS ikut naik karena perlu mata uang ini untuk membeli obligasi. Itulah mengapa kenaikan yield merupakan sinyal bullish bagi greenback.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Jelang lelang, investor akan 'membuang' obligasi pemerintah agar imbal hasil (yield) naik. Kenaikan yield sudah terlihat untuk semua tenor dengan rincian sebagai berikut:
Oleh karena itu, lelang obligasi pemerintahan Presiden Donald Trump sepertinya akan semarak karena ada harapan pemberian kupon yang menarik. Ujungnya adalah permintaan dolar AS ikut naik karena perlu mata uang ini untuk membeli obligasi. Itulah mengapa kenaikan yield merupakan sinyal bullish bagi greenback.
(BERLANJUT KE HALAMAN 3)
(aji/aji)
Next Page
Rupiah Melemah di Pasar NDF
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular