Pukul 11:00 WIB: Pemimpin Asia Kini Melemah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 November 2018 11:00
Setelah 4 hari beruntun gas pol, sepertinya rupiah mulai menginjak pedal rem.
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kini berbalik melemah. Setelah 4 hari beruntun gas pol, sepertinya rupiah mulai menginjak pedal rem. 

Pada Senin (19/11/2018) pukul 11:00 WIB, US$ 1 sama dengan Rp 14.615 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,05% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

Pada saat pembukaan pasar, rupiah masih menguat cukup signifikan yaitu 0,64%. Jalan rupiah menuju penguatan 5 hari beruntun pun sepertinya akan mulus.


Namun kemudian penguatan rupiah terus menipis. Akhirnya rupiah harus menerima kenyataan tergelincir ke zona merah.



Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 10:48 WIB: 

PeriodeKurs
1 PekanRp 14.611
1 BulanRp 14.656
2 BulanRp 14.714
3 BulanRp 14.781
6 BulanRp 14.981
9 BulanRp 15.186
1 TahunRp 15.376
2 TahunRp 16.196,6
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pada pukul 10:13 WIB: 

PeriodeKurs
1 BulanRp 14.630
3 BulanRp 14.740
 
Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 10:52 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.440Rp 14.680
Bank BRIRp 14.510Rp 14.650
Bank MandiriRp 14.400Rp 14.650
Bank BTNRp 14.440Rp 14.615
Bank BCARp 14.470Rp 14.770
CIMB NiagaRp 14.480Rp 14.620
 


(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular