Rilis Data Ekonomi Selamatkan Bursa Saham Asia

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 November 2018 09:07
Bursa saham utama kawasan Asia dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei naik 0,01%, indeks Shanghai naik 0,06%, indeks Strait Times naik 0,48%, dan indeks Kospi naik 0,47%. Hanya indeks Hang Seng yang dibuka melemah, yakni sebesar 0,24%.

Rilis data ekonomi dari kawasan regional yang positif membuat bursa saham Benua Kuning mampu menguat. Kemarin (15/11/2018), realisasi investasi riil asing di China hingga Oktober 2018 diumumkan tumbuh sebesar 3,3% YoY, mengalahkan capaian periode sebelumnya yang sebesar 2,9% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.

Kemudian pada hari ini, ekspor non-minyak Singapura periode Oktober 2018 diumumkan tumbuh sebesar 8,3% YoY, jauh mengalahkan konsensus yang sebesar 1% YoY.

Di sisi lain, perkembangan mengenai perang dagang AS-China cukup mengkhawatirkan. Financial Times sempat menyebut bahwa Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer telah bertemu dengan para pengusaha dan berjanji untuk menunda pengenaan bea masuk baru kepada China untuk sementara.

Namun, kantor Perwakilan Dagang AS kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyanggah kabar tersebut.

"Tidak ada kehadiran beliau di hadapan para pengusaha dan menyatakan bahwa pengenaan bea masuk ditunda. Kerangka bea masuk masih sesuai dengan rencana. Laporan yang menyebutkan sebaliknya adalah tidak benar," tegas pernyataan tersebut.

Sebagai informasi, pada September 2018 AS resmi mengenakan bea masuk 10% atas importasi produk asal China senilai US$ 200 miliar. Presiden AS Donald Trump kemudian mengancam akan mengenakan bea masuk baru lainnya yang menyasar importasi produk China senilai US$ 267 miliar.

Pada pukul 15:30 WIB, angka pertumbuhan ekonomi Hong Kong periode kuartal-III 2018 akan diumumkan, bersamaan dengan angka tingkat pengangguran periode Oktober 2018.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Hari Buruh, Beberapa Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular