Ekspor Kalahkan Ekspektasi, Indeks Strait Times Menguat 0,48%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka menguat 0,48% ke level 3.069,34 pada perdagangan hari ini. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 15 mencatatkan kenaikan harga, 7 saham ditransaksikan melemah, sementara 8 saham tak mencatatkan perubahan harga.

Positifnya data ekonomi Singapura yang dirilis pada pagi hari ini memberikan kepercayaan diri bagi investor untuk masuk ke bursa saham Negeri Singa. Pada periode Oktober 2018, ekspor non-minyak tumbuh sebesar 8,3% YoY, jauh mengalahkan konsensus yang sebesar 1% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.

Seiring dengan kuatnya laju ekspor, dolar Singapura dapat menahan keperkasaan dolar AS. Hingga berita ini diturunkan, dolar Singapura hanya terkoreksi tipis 0,01% di pasar spot ke level SGD 1,375/dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS melejit hingga 0,13%.

Dolar AS dibuat perkasa lantaran perkembangan di Inggris yang tak kondusif. Sehari pasca Perdana Menteri Inggris Theresa May berhasil mengamankan dukungan dari kabinetnya terkait dengan draf perceraian Inggris dan Uni Eropa (Brexit), Menteri Urusan Brexit Dominic Raab mengundurkan diri dari posisinya.

Dalam suratnya kepada May, Raab mengatakan bahwa dirinya tak dapat menerima draf Brexit setelah semua hal yang telah dijanjikan oleh Partai Konservatif dalam pemilihan umum pada tahun lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/hps) Next Article Masih Ditopang Data Ekonomi, Indeks Strait Times Dibuka Naik