
Masuk MSCI Global Standard Indexes, PTBA & TKIM Diburu Asing
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 November 2018 10:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) menjadi 2 saham yang banyak diburu investor asing pada perdagangan hari ini.
Hingga pukul 10:14 WIB, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 38,4 miliar atas saham PTBA dan Rp 14,6 miliar atas saham TKIM.
Aksi beli investor asing dipicu oleh masuknya kedua saham tersebut ke dalam MSCI Global Standard Indexes, berlaku efektif pada 30 November 2018.
Sebagai informasi, MSCI (Morgan Stanley Capital International) merupakan penyedia indeks saham dan obligasi terkemuka dunia. Indeks saham yang mereka racik banyak dijadikan acuan oleh para manajer investasi dunia dalam mengelola dana nasabahnya.
Dengan dimasukannya saham PTBA dan TKIM ke dalam MSCI Global Standard Indexes, maka para manajer investasi akan mengatur ulang portfolio yang menggunakan indeks tersebut sebagai acuan dengan memasukkan saham PTBA dan TKIM.
Ini artinya, besar kemungkinan saham PTBA dan TKIM akan terkerek naik pada 30 November nanti, sehingga investor asing melakukan antisipasi dengan mengoleksinya dari saat ini juga.
Di sisi lain, ada 2 saham asal Indonesia yang dikeluarkan dari indeks ini yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Investor asing menjual bersih saham LPPF senilai 11,5 miliar, sementara WSKT dilepas senilai Rp 21,3 miliar, terbesar dibandingkan jual bersih atas saham-saham lainnya.
Harga saham PTBA dan TKIM terkerek naik masing-masing sebesar 4,95% dan 8,52%, sementara LPPF dan WSKT melemah masing-masing sebesar 5,85% dan 1,65%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yuk! Mengenal Indeks MSCI yang Buat Saham PTBA & TKIM Melesat
Hingga pukul 10:14 WIB, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 38,4 miliar atas saham PTBA dan Rp 14,6 miliar atas saham TKIM.
Aksi beli investor asing dipicu oleh masuknya kedua saham tersebut ke dalam MSCI Global Standard Indexes, berlaku efektif pada 30 November 2018.
Dengan dimasukannya saham PTBA dan TKIM ke dalam MSCI Global Standard Indexes, maka para manajer investasi akan mengatur ulang portfolio yang menggunakan indeks tersebut sebagai acuan dengan memasukkan saham PTBA dan TKIM.
Ini artinya, besar kemungkinan saham PTBA dan TKIM akan terkerek naik pada 30 November nanti, sehingga investor asing melakukan antisipasi dengan mengoleksinya dari saat ini juga.
Di sisi lain, ada 2 saham asal Indonesia yang dikeluarkan dari indeks ini yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Investor asing menjual bersih saham LPPF senilai 11,5 miliar, sementara WSKT dilepas senilai Rp 21,3 miliar, terbesar dibandingkan jual bersih atas saham-saham lainnya.
Harga saham PTBA dan TKIM terkerek naik masing-masing sebesar 4,95% dan 8,52%, sementara LPPF dan WSKT melemah masing-masing sebesar 5,85% dan 1,65%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yuk! Mengenal Indeks MSCI yang Buat Saham PTBA & TKIM Melesat
Most Popular