Rupiah Siap Menguat Lagi?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 November 2018 07:58
Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi kembali menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Pasalnya, tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Pada Rabu (14/11/2018), berikut kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan penutupan pasar spot akhir pekan lalu, mengutip Refinitiv:

PeriodeKurs 13 November (16:00 WIB)Kurs 14 November (07:53 WIB)
1 PekanRp 14.825Rp 14.807
1 BulanRp 14.883Rp 14.865
2 BulanRp 14.953Rp 14.935
3 BulanRp 15.033Rp 15.020
6 BulanRp 15.238Rp 15.215
9 BulanRp 15.443Rp 15.430
1 TahunRp 15.648Rp 15.635
2 TahunRp 16.432,2Rp 16.435,2
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang terakhir kali diperbarui pada pukul 14:32 WIB kemarin:
 
PeriodeKurs
1 BulanRp 14.905
3 BulanRp 15.030

Rupiah ditutup meenguat 0,03% di perdagangan pasar spot kemarin. Mata uang Tanah Air berbalik menguat setelah hampir seharian terjebak di zona merah.
 


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular