
Cair! Inalum Punya Modal Beli Saham Freeport
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
08 November 2018 18:06

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Inalum (Persero) resmi menerbitkan obligasi global sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 58 triliun (dengan nilai kurs Rp 14.500/US$) pada tanggal 8 November. Obligasi ini yang akan digunakan perusahaan untuk mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia menjadi 51% milik negara.
Berdasarkan data yang diperoleh CNBC Indonesia, Kamis (8/11/2018) obligasi tersebut memiliki empat tenor, yakni tiga tahun dengan nilai emisi US$ 1 miliar dengan kupon 5,5%, tenor lima tahun senilai US$ 1,25 miliar dengan kupon 6%, tenor 10 tahun senilai US$ 1 miliar dengan kupon 6,875%, dan tenor 30 tahun senilai US$ 750 juta dengan tingkat kupon 7,375%.
Pada saat penawaran obligasi global mengalami oversubscribe (kelebihan permintaan). Untuk obligasi dengan tenor tiga tahun, kelebihan permintaannya mencapai US$ 4,1 miliar, untuk tenor lima tahun oversubscribe mencapai US$ 5,5 miliar, untuk tenor 10 tahun, mengalami oversubcribe mencapai US$ 7,1 miliar, dan untuk tenor 30 tahun kelebihan permintaan mencapai US$ 3,7 miliar.
Adapun, untuk bank Joint Global Coordinators (JGC) dalam obligasi ini adalah BNP Paribas, Citi, dan MUFG, sedangkan perbankan yang bertindak sebagai Joint Book Runner (JBR) adalah BNP Paribas, CIMB, Citi, Maybank, MUFG, SMBC Nikko, dan Standard Chartered.
Selain itu, obligasi ini sudah mendapatkan rating Baa2 dari lembaga pemeringkat Moody's dan BBB- dari lembaga Fitch Ratings.
(hps) Next Article Inalum Terbitkan US$ 4 M untuk Ambil Freeport, Ini Bunganya
Berdasarkan data yang diperoleh CNBC Indonesia, Kamis (8/11/2018) obligasi tersebut memiliki empat tenor, yakni tiga tahun dengan nilai emisi US$ 1 miliar dengan kupon 5,5%, tenor lima tahun senilai US$ 1,25 miliar dengan kupon 6%, tenor 10 tahun senilai US$ 1 miliar dengan kupon 6,875%, dan tenor 30 tahun senilai US$ 750 juta dengan tingkat kupon 7,375%.
Pada saat penawaran obligasi global mengalami oversubscribe (kelebihan permintaan). Untuk obligasi dengan tenor tiga tahun, kelebihan permintaannya mencapai US$ 4,1 miliar, untuk tenor lima tahun oversubscribe mencapai US$ 5,5 miliar, untuk tenor 10 tahun, mengalami oversubcribe mencapai US$ 7,1 miliar, dan untuk tenor 30 tahun kelebihan permintaan mencapai US$ 3,7 miliar.
Adapun, untuk bank Joint Global Coordinators (JGC) dalam obligasi ini adalah BNP Paribas, Citi, dan MUFG, sedangkan perbankan yang bertindak sebagai Joint Book Runner (JBR) adalah BNP Paribas, CIMB, Citi, Maybank, MUFG, SMBC Nikko, dan Standard Chartered.
Sebelumnya, melalui unggahan foto di media sosial Instagram milik Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin, perusahaan diketahui baru saja menerbitkan obligasi global sebesar US$ 4 miliar (Rp 58 triliun). Kesepakatan ini diumumkan Budi di New York, Amerika Serikat.
![]() Foto Instragram Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, setelah resmi menerbitkan obligasi di London. |
(hps) Next Article Inalum Terbitkan US$ 4 M untuk Ambil Freeport, Ini Bunganya
Most Popular