Maaf, Kurs Rupiah Kembali Menang Terhadap Mata Uang Global

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
08 November 2018 20:52
Aliran Modal Asing Masuk Begitu Deras, Rupiah Makin di Atas Angin
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Salah satu faktor yang mendorong keperkasaan rupiah, yaitu masuknya aliran modal asing. Pada penutupan pasar saham hari ini, aliran modal asing yang masuk mencapai Rp 1,1 triliun. Investor nampaknya belum tergoda mencairkan cuannya, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat 8 hari beruntun.
 
Apalagi, Bank Indonesia (BI) kemarin merilis data terbaru cadangan devisa (cadev) yang naik untuk pertama kalinya. Per Oktober 2018, posisi cadev di level US$ 115,2 miliar atau naik sekitar US$ 353 juta dibandingkan bulan lalu.
 
Kenaikan ini ditopang oleh menurunnya defisit neraca migas serta penarikan Utang Luar Negeri (ULN) oleh pemerintah.
 
"Peningkatan cadangan devisa pada Oktober 2018 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran ULN pemerintah, dan stabilisasi nilai tukar rupiah," tulis bank sentral dalam rilisnya.
 
Peningkatan cadev akan memicu penilaian, jika daya tahan ekonomi Indonesia terhadap risiko eksternal akan lebih kuat dari sebelumnya. Hal tersebut menggoda investor asing masuk kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia.  

Ini menjadi salah satu obat kuat bagi rupiah, sehingga mampu melanjutkan keperkasaannya terhadap mata uang global.


(alf/alf)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular