Rekomendasi Saham Hari Ini

Penguatan IHSG Berpotensi Lanjut, Pertimbangkan Saham Ini

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
07 November 2018 08:40
Penguatan IHSG Berpotensi Lanjut, Pertimbangkan Saham Ini
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,06% ke level 5.923,93 poin dalam perdagangan kemarin Selasa (6/11/18).

Indeks sektor keuangan yang merupakan pemilik bobot terbesar IHSG mengalami kenaikan 0,74%, menjadikan sektor penyumbang poin terbesar diantara sektor lainnya. Hal ini dirasa wajar karena rupiah menguat yakni ditutup pada level Rp 14.800/US$ di pasar spot.

Pada akhir perdagangan investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar 1,06 triliun rupiah.

Saham yang banyak dikoleksi asing antara lain: BBCA (Rp 314 miliar), BBRI (Rp 90 miliar), ASII (Rp 87 miliar), GGRM (Rp 74 miliar) dan BMRI (Rp 54 miliar). Nilai transaksi tercatat Rp 7,5 triliun dengan volume sebanyak 7,7 miliar unit saham.

Sementara itu, berikut rekomendasi saham dari para broker yang patut menjadi pertimbangan para pelaku pasar dalam perdagangan hari ini Rabu (7/11/18).

Valbury Sekuritas mengatakan bahwa pergerekan IHSG pada hari ini masih dipicu sentimen dari global ditengah terbatasnya insentif dari dalam negari.

Perkiraan terjadinya apresiasi saham Asia hari ini menyusul berlanjutnya kenaikan saham AS pada Selasa, terbuka peluang bagi IHSG bergerak ke teritori positif.

Sentimen pasar dari luar negeri yakni Cina siap untuk berdiskusi dengan AS dan bekerja untuk menyelesaikan perseteruan perdagangan karena akan dirugikan oleh konfrontasi yang terjadi.

Pihak Cina siap untuk berdiskusi dengan AS tentang isu-isu yang menjadi perhatian bersama dan bekerja untuk solusi perdagangan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

Sementara itu, berikut rekomendasi saham berdasarkan riset teknikal dan berlaku selama satu hari perdagangan diantaranya saham: ADRO (buy), EXCL (buy), PGAS (buy), PTBA (buy) dan ASRI (buy).



Analis dari Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan menguat dan terkoreksi pada hari yang sama pada Selasa kemarin, hal ini membuat pergerakan IHSG secara teknikal menjadi solid dan penguatan berpotensi berlanjut. Pasar menanti rilis cadangan devisa yang diperkirakan akan naik hari ini.

"Sentimen eksternal datang dari semakin positifnya arah perdamaian dagang AS - Cina. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam kisaran 5.880-5.965," ujar William.

Sedangkan saham-saham pilihan hari ini diantaranya saham : CTRA, BKSL, INDY dan HRUM.



Secara teknikal IHSG memiliki pola bearish meeting line dengan candlestick bergerak bearish counter attack.

"IHSG seakan pulled back upper bollinger bands dan berindikasi dead-cross pada indikator RSI. Sehingga diperkirakan terkoreksi pada perdagangan selanjutnya dengan support 5.852-5.955," ujar Lanjar Nafi Analis dari Reliance Sekuritas.

Sedangkan saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya : EXCL, INDY, ERAA, HRUM dan PGAS.



IHSG berhasil ditutup menguat 0,06% di level 5.923,93 pada 6 November 2018. Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil menembus di area positif.

Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ungkap Nafan Aji Analis dari Binaartha Sekuritas.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain saham : ANTM (buy), ERAA (buy), GJTL (buy), KLBF (buy), SSMS (buy) dan WEGE (buy).



William Surya Wijaya dari Indosurya Sekuritas mengatakan perkembangan pergerakan dari IHSG menunjukkan pola penguatan yang masih akan terus berlangsung hingga beberapa waktu mendatang. Hal ini tentunya ditunjang oleh stabilnya perekonomian dengan harapan kembalinya arus dana masuk ke dalam pasar modal Indonesia.

"Selain dari pada itu beberapa faktor tentang rilis kerja emiten kuartal ketiga masih akan turut mewarnai pola gerak IHSG, demikian juga jelang rilis data cadangan devisa hari ini akan turut mewarnai pola gerak IHSG. Hari ini IHSG berpotensi berjalan di zona hijau di kisaran 5.789-6.002," ujar William.

Sedangkan saham-saham yang layak dicermati diantaranya saham : SRIL, HMSP, INDF, TLKM, ICBP, TOTL, PWON, ASRI, BBNI dan BJTM.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular