Rugi Selisih Kurs, GMFI Perbesar Pasar Internasional

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
06 November 2018 17:18
Salah satu cara perseroan untuk mengurangi besarnya kerugian kurs yakni dengan meningkatkan porsi pendapatan secara internasional dibandingkan dengan domestik.
Foto: Dok. GMF Aero Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) mencatatkan penurunan kinerja laba bersih sebesar 29,29% pada kuartal III-2018 menjadi  US$ 26,97 juta. Tingginya beban usaha dan rugi selisih kurs menjadi pendorong utama meskipun pendapatan perseroan tumbuh 7,8%.

Direktur Utama Perseroan Iwan Joeniarto mengatakan salah satu cara perseroan untuk mengurangi besarnya kerugian kurs yakni dengan meningkatkan porsi pendapatan secara internasional dibandingkan dengan domestik.

"Hingga kuartal III-2018 porsi pendapatan dari dalam negeri itu 70%  dan internasional 30%. Tahun depan ini kami targetkan masing-masing 50%," ujar Iwan di Auditorium Center Garuda Indonesia, Selasa (6/11/18).

Ia menambahkan, hal ini dinilai dapat memberikan penurunan kerugian akibat selisih kurs dengan menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat (AS) akhir- akhir ini.

Selain itu, pengembangan bisnis perseroan dilakukan dengan menambah pelanggan dari maskapai yang berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) yang didorong oleh pasar yang sangat luas.

"Kami melihat perkembangannya saat ini. Lalu dengan melemahnya kurs rupiah maka kami harus kembangkan pasarnya dan tidak bermasalah lagi dengan currency," tambahnya.

Ia menambahkan komposisi pendapatan perseroan dari pihak afiliasi yakni melalui PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) hingg kuartal III-2018 sebesar 56% dan non afiliasi termasuk dari luar negeri sebesar 44%.

Pada tahun depan, diharapkan komposisi pendapatan dari non afiliasi juga turut berubah menjadi 52% dan pendapatan afiliasi sebesar 48%.

Saat ini perseroan baru saja mendatangkan pelanggan baru yang berasal dari Thailand, Bangladesh dan Yunani sebagai langkah peningkatan komposisi pendapatan dari perawatan dan perbaikan mesin pesawat dari luar negeri.

Nantinya non afiliasi mayoritas diperoleh perusahaan melalui dari berbagai maskapai internasional khususnya di kawasan Asia.


(roy) Next Article Telat Kirim Lapkeu, 68 Emiten "Dihukum" BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular