BI Sebut PDB Q4-2018 Tak Beda Jauh dengan Q3

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 November 2018 12:42
BI tak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya direvisi sepanjang 2018
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) tak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya direvisi sepanjang 2018 meskipun pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III-2018 mencapai 5,17%.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini berada di kisaran 5% - 5,4%. Pada kuartal IV-2018, bank sentral memperkirakan angka pertumbuhan tak jauh bebeda dari kuartal III-2018.

"Kami masih melihat overall. [Pertumbuhan ekonomi] kami masih perkirakan kuartal IV-2018 sama dengan kuartal III-2018," kata Dody di Pullman, Selasa (6/11/2018).

Dody memperkirakan, konsumsi rumah tangga pada kuartal ke empat masih menjadi motor utama penggerak perekonomian. Meski demikian, ekspor diproyeksikan tidak akan melebihi akselerasi kinerja impor.

"Ekspor tidak akan lebih tinggi dari kecepatan impor. Masih di bawah impor," jelasnya.

Berdasarkan data otoritas statistik, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2018 berada di 5,17%. Meskipun melambat dibandingkan kuartal lalu, namun realisasi tersebut secara year-on-year (yoy) merupakan yang tertinggi sejak 2014 silam.

Merinci lebih jauh dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih bisa dijaga di level 5,01%. Selain itu, konsumsi LNPRT dan konsumsi pemerintah pun melonjak masing-masing dengan persentase 8,54% yoy dan 6,28% yoy.

Begitupun dengan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh 6,96%. Namun, pada kuartal III-2018, ekspor hanya tumbuh 7,52% yoy.





(dru) Next Article Bos BI: Rupiah Ada Kecenderungan Menguat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular