Investor Asing Ogah Beli Saham Bank BUKU IV, Ini Alasannya

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 November 2018 11:24
Rupiah Akan Balik Arah?
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Ada 2 faktor yang bisa menjadi penyebab penguatan rupiah. Pertama, intervensi oleh Bank Indonesia (BI). Kedua, ada kemungkinan investor optimistis melihat rupiah yang sudah 2 hari berturut-turut (2 dan 5 November) berada di bawah level psikologis Rp 15.000/dolar AS.

Pada perdagangan kemarin (5/11/2018), rupiah melemah 0,17% terhadap greenback. Pelemahan ini tak begitu dalam jika dibandingkan dengan yang dialami mata uang negara-negara tetangga sehingga rupiah masih mampu berada di bawah level Rp 15.000/dolar AS yakni Rp 14.975/dolar AS.

Pada pukul 16:33 WIB kemarin, rupee melemah 0,83%, won melemah 0,6%, dolar Taiwan melemah 0,4%, baht melemah 0,4%, peso melemah 0,34%, dan ringgit melemah 0,31%.

Mencermati alasanĀ penguatan rupiah pada hari ini, besar peluang rupiah pada akhirnya akan ditutup melemah, utamanya jika dolar AS kian perkasa. Jika ini yang terjadi, maka saham-saham emiten perbankan yang kini sedang membukukan penguatan harga bisa berakhir di zona merah.

Kemungkinan tersebut membuat investor asing tak berani menyentuh saham-saham bank BUKU IV.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular