Analisis Teknikal

Saham DUCK Kembali Menguat, Mampukah Terus Berlanjut?

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 November 2018 08:44
Pada perdagangan kemarin harga saham DUCK menguat 18,4% menjadi Rp 1.510 per saham.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) kembali mengalami lonjakan, harga sahamnya naik 235 poin (+18,4%) ke Rp 1.510/unit saham  pada penutupan Senin(5/11/2018). 

Minat beli pelaku pasar pada saham yang bergerak dalam bidang kuliner ini terlihat meningkat, nilai transaksinya mencapai Rp 21 miliar, lebih tinggi dibandingkan transaksi sebelumnya Rp 5 miliar. 

Bagaimana arah pergerakan DUCK selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham tersebut secara teknikal, berikut analisisnya. 
Sumber: Revinitif
Secara teknikal, kami melihat potensi kenaikan pada saham tersebut,hal ini terlihat dari bentuk grafiknya, yaitu lilin putih panjang (long white candle) yang menunjukan ke arah penguatan.

Harganya juga belum memasuki wilayah jenuh beli (overbought) menurut indikator teknikal stochastic slow, artinya ada potensi sedikit penguatan karena tren jangka pendeknya sedang menguat.

Level tertinggi yang pernah dicapai pada saham tersebut berada di Rp 1.650/saham. Titik penghalang harga naiknya berada di Rp 1.600/saham. Sedangkan penopang harga turunnya (support) ada di Rp 1.400/saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut




(yam/roy) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular