Investor Saham Harus Waspadai Pelemahan IHSG Hari Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 November 2018 08:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor perlu berhati-hari dan cermat untuk perdagangan hari ini. Broker menilai IHSG akan melemah, atau menguat namun terbatas.
lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah.
MNC Sekuritas menilai pekan lalu indeks sudah cukup menguat dengan sentimen positif antara lain bangkitnya rupiah di hadapan dolar AS, serta asing mencatatkan beli bersih (net buy) mencapai Rp 4,6 triliun.
Katalis perdagangan hari ini adalah posisi Dow Jones yang ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu dan harga mintak yang terkoreksi. Ditambah lagi hari ini BPS akan merilis data GDP Indonesia kuartal ketiga.
"GDP Indonesia kuartal ketiga diperkirakan sekitar 5,05%-5,1% atau turun dibandingkan kuartal sebelumnya," tulis riset tersebut.
Sementara itu Erdikha Elit Sekuritas dari sisi teknikal menilai indikator stochastic nampak sudah berada pada areal overbought, indikasi adanya potensi penguatan yang terbatas 1 hari kedepan.
Adapun indikator bill william menunjukkan adanya penguatan momentum, dan adanya fase akselerasi lanjutan didukung dengan keberhasilan indeks yang telah menembus fractal buy.
Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada range pergerakan 5850-5950. Namun waspada apabila indeks terjadi false break. Ketat stoploss pada level 5840.
(ray/ray) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah.
MNC Sekuritas menilai pekan lalu indeks sudah cukup menguat dengan sentimen positif antara lain bangkitnya rupiah di hadapan dolar AS, serta asing mencatatkan beli bersih (net buy) mencapai Rp 4,6 triliun.
"GDP Indonesia kuartal ketiga diperkirakan sekitar 5,05%-5,1% atau turun dibandingkan kuartal sebelumnya," tulis riset tersebut.
Sementara itu Erdikha Elit Sekuritas dari sisi teknikal menilai indikator stochastic nampak sudah berada pada areal overbought, indikasi adanya potensi penguatan yang terbatas 1 hari kedepan.
Adapun indikator bill william menunjukkan adanya penguatan momentum, dan adanya fase akselerasi lanjutan didukung dengan keberhasilan indeks yang telah menembus fractal buy.
Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada range pergerakan 5850-5950. Namun waspada apabila indeks terjadi false break. Ketat stoploss pada level 5840.
(ray/ray) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Most Popular