
Sanksi AS ke Iran Berlaku, Bursa Hong Kong Dibuka Anjlok 1,7%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 November 2018 08:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong dibuka anjlok pada perdagangan awal pekan ini. Indeks Hang Seng dibuka anjlok 1,7% ke level 26.050,34 poin.
Semua sektor berada di zona merah pada awal perdagangan ini. Pelemahan dipimpin sektor teknologi yang anjlok 2,97%, sektor konsumer siklus yang turun 2,6% dan sektor healthcare yang turun 2,54%.
Anjloknya Bursa saham Hong Kong dikarena belum jelasnya penyelesaian konflik perang dagang. Presiden Donald Trump memberikan sinyal akan adanya kesepakatan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini.
Namun disaat yang sama, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengingatkan masih ada risiko dalam dialog tersebut. Bahkan bukan tidak mungkin perundingan itu tidak menghasilkan apa-apa dan AS kembali menerapkan bea masuk baru bagi produk-produk made in China.
Selain itu, sejak kemarin sanksi AS terhadap Iran mulai berlaku. AS melarang perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis dan menggunakan sistem keuangan AS untuk membeli minyak Iran. Hal ini membuat harga minyak dunia naik dan meningkatkan biaya-biaya.
(roy/roy) Next Article Bursa AS Anjlok, Menanti Rilis Laba Perusahaan Raksasa Tech
Semua sektor berada di zona merah pada awal perdagangan ini. Pelemahan dipimpin sektor teknologi yang anjlok 2,97%, sektor konsumer siklus yang turun 2,6% dan sektor healthcare yang turun 2,54%.
Selain itu, sejak kemarin sanksi AS terhadap Iran mulai berlaku. AS melarang perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis dan menggunakan sistem keuangan AS untuk membeli minyak Iran. Hal ini membuat harga minyak dunia naik dan meningkatkan biaya-biaya.
(roy/roy) Next Article Bursa AS Anjlok, Menanti Rilis Laba Perusahaan Raksasa Tech
Most Popular