
Rupiah Tinggalkan Rp 15.000/US$, Saham Bank Kompak Hijau
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 November 2018 16:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Menguatnya nilai tukar rupiah ke bawah Rp 15.000/US$ menjadi tenaga pendorong yang membuat saham-saham bank besar kompak menguat.
Saham PT Bank Negara Indonesia TBk (BBNI) menguat 4,71% menjadi Rp 7.775 per saham. BBNI telah diperdagangkan sebanyak 8.820 kali dengan volume 58,8 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 447,16 miliar.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menguat 2,77% menjadi Rp 7.425 per saham. BMRI telah diperdagangkan sebanyak 9.588 kali dengan volume 71,89 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 527,96 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 2,5% menjadi Rp 3.280 per saham. BBRI telah diperdagangkan sebanyak 9.874 kali dengan volume 167,28 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 542,63 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,84% menjadi Rp 24.000 per saham. BBCA telah diperdagangkan sebanyak 7.256 kali dengan volume 22,81 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 548,73 miliar.
Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah mengalami penguatan 1% lebih. Pada penutupan perdagangan di pasar spot rupiah berada di level Rp 14.950/US$.
(roy/wed) Next Article GOTO Bukukan Rugi Rp580 M pada Semester I-2025, Turun 78%
Saham PT Bank Negara Indonesia TBk (BBNI) menguat 4,71% menjadi Rp 7.775 per saham. BBNI telah diperdagangkan sebanyak 8.820 kali dengan volume 58,8 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 447,16 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,84% menjadi Rp 24.000 per saham. BBCA telah diperdagangkan sebanyak 7.256 kali dengan volume 22,81 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 548,73 miliar.
Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah mengalami penguatan 1% lebih. Pada penutupan perdagangan di pasar spot rupiah berada di level Rp 14.950/US$.
(roy/wed) Next Article GOTO Bukukan Rugi Rp580 M pada Semester I-2025, Turun 78%
Most Popular