Kurs Rupiah Kembali Tekan SGD, Terkuat Sejak 3 Oktober 2018

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
02 November 2018 10:28
Pagi ini rupiah kembali menekan dolar Singapura setelah setelah kemarin sempat melemah
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia- Pagi ini rupiah kembali menekan dolar Singapura setelah setelah kemarin sempat melemah. Aliran modal yang cukup deras ke pasar keuangan Indonesia, ditengarai jadi salah satu faktor yang mempengaruhinya. 

Pada Jumat (2/11/2018), pukul 10:12 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.957,81. Rupiah menguat 0,27 % dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Ini merupakan posisi terkuat sejak 3 Oktober 2018. 



Tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mereda, ikut mendorong aliran modal asing masuk ke pasar keuangan negara-negara berkembang termasuk Indonesia. 

Di bursa saham hingga pukul 10:16 WIB, aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing telah mencapai Rp 235,28 miliar. Obligasi pemerintah pun tidak ketinggalan diburu. Obligasi Tenor 10 tahun misalnya, pergerakan yield/imbal hasil bergerak turun ke level 8,496% dari sebelumnya 8,522% kemarin. Kondisi pasar keuangan yang sedang membaik, ikut berimbas kepada penguatan rupiah terhadap mata uang global diantaranya dolar Singapura. 

Sementara itu, penguatan yang ada mendorong harga jual dolar Singapura turun di bawah Rp 11.100/SG$. Berikut data kurs mata uang tersebut di empat bank utama nasional hingga pukul 10:21 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.747,00Rp 11.067,00
Bank BNIRp 10.858,00Rp 11.118,00
Bank BRIRp 10.877,57Rp 11.066,76
Bank BCARp 10.868,00Rp 11.094,00
  
TIM RISET CNBC INDONESIA           
(alf/alf) Next Article Perang Dagang Reda Bikin Dolar Singapura Tekan Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular