Analisis Teknikal

Aksi Borong Investor Asing Mengantar IHSG Naik 0,73%

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
31 October 2018 18:28
Dalam jangka menengah IHSG juga terlihat cenderung tertekan.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia -  Masuknya investor asing dengan mengoleksi saham-saham blue chips, mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau. IHSG naik 0,74% ke level 5.831, Rabu (31/10/2018). 

Investor asing nampaknya menunggu momen belanja saham yang tepat untuk kembali masuk pasar bursa saham Indonesia. Aktivitasnya tercermin pada transaksi hari ini dengan mencatatkan net buy Rp 1,5 triliun di semua pasar. 

Window dressing bulanan juga nampak terlihat hari ini di mana nilai perdagangan pada hari terakhir bulan Oktober tercatat meningkat 26%, senilai Rp 9,3 triliun.

Sektor keuangan yang kapitalisasinya paling besar mendorong IHSG dengan kenaikan 1,04%. Beberapa sektor lainnya juga sedang prima. Industri dasar naik 1,46%, aneka industri naik 1,37%, dan agrikultur juga terangkat 0,99%.

Sumber: Revinitif
Secara teknikal, grafik yang terbentuk berpola manusia menggantung (hanging man) dengan ekor (shadow) sedang, yang mengindikasikan pembalikan arah menjadi turun (bearish).

Hal itu diperkuat oleh indikator teknikal, IHSG digambarkan levelnya cukup tinggi atau telah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought), menurut indikator stochastic slow. 

Dalam jangka menengah IHSG juga terlihat cenderung tertekan, karena puncak-puncak harga (peak) terus bergerak lebih rendah. 

Adapun rilis data yang harus diperhatikan investor esok hari adalah Nikkei Manufacturing PMI (Indonesia) dan data inflasi BPS yang akan diumumkan jam 11:00 WIB.  

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/roy)
(yam/yam) Next Article Insentif Ditebar, Bisakah IHSG Keluar dari Tekanan di Sesi 2?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular