Minim Sentimen Positif, Rupiah Terburuk Ketiga di Asia

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
30 October 2018 08:55
Proyeksi Realisasi Investasi di Kuartal III Bikin Investor Menghindar
Foto: Seorang karyawan menghitung uang kertas Rupiah di kantor penukaran mata uang di Jakarta, Indonesia 23 Oktober 2018. Gambar diambil 23 Oktober 2018. REUTERS / Beawiharta
Dari dalam negeri, pasar menanti rilis data realisasi investasi di periode kuartal III-2018. Pada kuartal sebelumnya, investasi hanya tumbuh 3,1% YoY, bahkan Penanaman Modal Asing (PMA) terkontraksi alias minus 12,9%. Selama era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), baru kali ini PMA tercatat menurun secara tahunan. 
 
Peluang turunnya realisasi investasi di periode tersebut cukup besar. Salah satu yang menjadi dasar penilaian adalah pelemahan rupiah. Selama kuartal III-2018, rupiah terdepresiasi hingga 4,01% dan sempat menyentuh level Rp 14.930/US$.
 
Pelemahan rupiah jadi pertimbangan investor khususnya asing untuk cenderung wait and see. Menurut Kepala Badan Kebijakan Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, pelemahan rupiah memiliki andil mempengaruhi pergerakan investasi khususnya investasi asing di Indonesia.
 
"Sikap wait and see, toh akan terjadi pasti memasuki tahun politik, gejolak rupiah, dan gejolak pasar modal," ungkapnya.
 
Jika benar realisasi investasi kembali anjlok pada kuartal III, tentu jadi sentimen negatif bagi pasar keuangan Indonesia. Akibatnya, investor cenderung keluar dan berimbas kepada pelemahan rupiah saat ini.


(alf/alf)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular