Jadi Komisaris BEI, Siapa Noor Rachman?

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
25 October 2018 10:49
Kiprahnya di otoritas pasar modal dan keuangan sudah berjalan 30 tahun.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bursa Efek Indonesia berpotensi mengesahkan M. Noor Rachman sebagai komisaris yang baru.

Noor Rachman merupakan mantan Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga memasuki masa pensiun.

Sebelumnya dia lama menjabat sebagai Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sebelum otoritas pasar modal dan otoritas perbankan disatukan di bawah satu bendera OJK.

Sebelum menjabat sebagai pemimpin Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam, ia menjabat sebagai Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan sejak Oktober 1999.

Kiprahnya di otoritas pasar modal dan keuangan sudah berjalan 30 tahun.

Pria kelahiran Bantul, Yogyakarta pada tanggal 20 Februari 1957 ini adalah alumni Universitas Gajah Mada pada tahun 1982 dan pernah menyelesaikan studi S2 di University of Colorado, USA pada 1991.

Selama menjabat sebagai Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK, Noor Rachman sempat beredar di media massa terutama terkait dengan berita penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari perusahaan di sektor jasa, utamanya adalah bidang keuangan.

Saat ini Noor Rachman juga diketahui sedang menjabat sebagai komisaris utama PT Maybank Asset Management, komisaris utama PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI), dan komisaris utama emiten properti PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS).

Jajaran komisaris BEI saat ini masih terdiri dari John Aristianto Prasetio, Garibaldi Thohir, Hendra H. Kustarjo, dan Lydia Trivelly Azhar.

John adalah komisaris Independen di PT Global Mediacom Tbk (BMTR) sejak 2015, Anggota Dewan Penasihat Kadin Indonesia sejak 2011, Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sejak 2010, Founder and Senior Advisor Crowe Horwath Indonesia/CBA Advisory sejak 2005, dan juga sebagai Anggota Komite Nasional Kebijakan Governance sejak 2005.

Garibaldi 'Boy' Thohir dikenal luas di pasar modal sebagai direktur utama PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan menjadi perwakilan komunitas emiten di dewan komisaris otoritas bursa.

Selain itu, Boy juga masih menjabat sebagai komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), komisaris utama PT Alam Tri Abadi, presiden komisaris PT Adaro Indonesia, komisaris utama PT Adaro Power, presiden komisaris PT Bhakti Energi Persada, presiden komisaris PT Wahanaartha Harsaka, presiden direktur PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), direktur utama PT Trinugraha Food Industry, dan direktur PT Trinugraha Thohir.

Hendra Kustarjo dikenal dan masih aktif sebagai presiden direktur PT Panca Global Securities Tbk (PEGE). Selain itu, dia masih aktif sebagai anggota komite disiplin PT Bursa Efek Indonesia, dan anggota departemen penjaminan emisi efek Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI).

Terakhir, Lydia Trivelly Azhar masih aktif sebagai direktur PT Buana Capital sejak 1991.
(irv/hps) Next Article Mulai Besok, Harga Saham Turun 10% Kena Auto Reject!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular