Pukul 10.00 WIB: Rupiah Oke di Kurs JISDOR, Melemah di Spot

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
24 October 2018 10:12
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan penguatan dalam patokan kurs antar bank yang dilaporkan ke Bank Indonesia (BI).
Foto: ilustrasi dollar Amerika (REUTERS/Marcos Brindicci)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan penguatan dalam patokan kurs antar bank yang dilaporkan ke Bank Indonesia (BI).

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR yang terpampang di situs BI pada Rabu (24/10/2018) tercatat di level Rp 15.193/US$ atau lebih kuat dibandingkan pada hari sebelumnya, Selasa (23/10/2018) yang dipatok Rp 15.208/US$.

Penguatan di kurs JISDOR tak sejalan dengan nilai rupiah di pasar spot yang tercatat pada pukul 10.00 WIB melemah tipis 0,01% dan berada Rp 15.187/US$.

Pelemahan rupiah terjadi kala dolar AS sedang relatif lesu, ditunjukkan oleh indeks dolar AS yang melemah 0,02% ke level 95,942.

Pelemahan rupiah didominasi oleh sentimen dalam negeri. Pelaku pasar nampak masih merespons negatif keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan. Keputusan ini sesuai dengan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia bahwa bank sentral akan mempertahankan 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,75%.

Dengan ditahannya suku bunga acuan, praktis tak ada sentimen dari dalam negeri yang bisa menopang penguatan rupiah. Di sisi lain, potensi pelemahan rupiah lebih lanjut memang masih ada, seiring dengan masih panasnya tensi geopolitik antara AS dengan Saudi Arabia dan potensi membengkaknya defisit neraca berjalan/current account deficit (CAD) Indonesia pada kuartal III dan IV. Bahkan, potensi pelebaran CAD pada kuartal-III diamini oleh BI.

(wed) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular