
Suku Bunga Acuan Ditahan, Nasib Rupiah Dipertaruhkan?
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
23 October 2018 15:16

Selepas BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, rupiah langsung terkena imbas.
Pada Selasa (23/10/2018) pukul 14:25 WIB, US$ 1 ditransaksikan di level Rp 15.205 di pasar spot. atau melemah 0,16% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Padahal sebelum BI mengumumkan suku bunga acuannya, rupiah berada di level Rp 15.200/US$.
Rupiah sebenarnya berharap amunisi berupa kenaikan suku bunga acuan Namun apa di kata, BI pun mengerek tindakan hawkish-nya untuk sementara dengan melihat berbagai perkembangan yang ada.
Sejak Mei 2018, BI telah menaikkan suku bunga acuan hingga 150 basis poin (bps). Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling agresif menaikkan suku bunga acuannya selain Pakistan dan Filipina.
Selain itu, dengan melihat sinyal kenaikan suku bunga AS pada Desember mendatang, BI bisa bersabar sejenak sambil mengamati keadaan. Jurus suku bunga acuan baru akan digunakan untuk situasi yang lebih urgent atau saat mendekati periode kenaikan suku bunga di AS. Alhasil, kurs rupiah pun tetap tertekan di hadapan dolar AS saat ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular