
Didorong Telkom, IHSG Mengawali Pekan dengan Kenaikan 0,05%
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
22 October 2018 18:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah bergerak antara zona merah dan hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mengakhiri perdagangan dengan menguat 0,05% ke level 5.840. Sektor infrastruktur menguat paling tinggi sebesar 1,68% dengan menyumbang 10 poin penguatan dan menjadi penyelamat IHSG pada awal pekan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang menguat 1,87% menjadi penggerak indeks sektor infrastruktur. Aksi beli investor asing senilai Rp 77 miliar menjadi penopang penguatan harga saham TLKM.
Nilai transaksi bursa sore ini tercatat Rp 5,9 triliun, dimana investor asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 64 miliar di semua pasar. Investor asing tercatat masih membukukan net sell senilai Rp 56 triliun hingga tahun berjalan.
Nampaknya awal pekan ini menjadi berkah bagi sektor keuangan Indonesia, tidak hanya IHSG, rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga mengalami penguatan meski tipis. Hingga pukul 16:00 WIB, US$1 ditutup pada level Rp 15.180 di pasar spot. Rupiah menguat tipis 0,03% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.
IHSG mengawali perdagangan dengan penguatan tipis hanya 0,07% di level 5.841. Sempat menguat di awal kemudian cenderung melemah hingga sesi I ditutup pada zona merah di level 5.836 (-0,02%).
Pada awal sesi II IHSG sempat melemah hingga 0,17% di level 5.827 seiring koreksi dengan pada saham-saham berkapitalisasi besar dari sektor konsumer dan keuangan.
Penutupan IHSG yang hampir sama dengan level pembukaanya membentuk pola grafik flat (doji), disertai ukuran ekor (shadow) yang sedang. Pola tersebut tidak memberikan sinyal melemah maupun menguat pada perdagangan selanjutnya.
Baca: IHSG Berpotensi Menguat, Meskipun Tekanan Eksternal Berlanjut
(yam/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang menguat 1,87% menjadi penggerak indeks sektor infrastruktur. Aksi beli investor asing senilai Rp 77 miliar menjadi penopang penguatan harga saham TLKM.
Nilai transaksi bursa sore ini tercatat Rp 5,9 triliun, dimana investor asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 64 miliar di semua pasar. Investor asing tercatat masih membukukan net sell senilai Rp 56 triliun hingga tahun berjalan.
![]() |
IHSG mengawali perdagangan dengan penguatan tipis hanya 0,07% di level 5.841. Sempat menguat di awal kemudian cenderung melemah hingga sesi I ditutup pada zona merah di level 5.836 (-0,02%).
Pada awal sesi II IHSG sempat melemah hingga 0,17% di level 5.827 seiring koreksi dengan pada saham-saham berkapitalisasi besar dari sektor konsumer dan keuangan.
Penutupan IHSG yang hampir sama dengan level pembukaanya membentuk pola grafik flat (doji), disertai ukuran ekor (shadow) yang sedang. Pola tersebut tidak memberikan sinyal melemah maupun menguat pada perdagangan selanjutnya.
Baca: IHSG Berpotensi Menguat, Meskipun Tekanan Eksternal Berlanjut
(yam/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular