Bursa Saham Hong Kong dan Shanghai Melesat Saat Jeda

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 October 2018 12:12
Pejabat mengumumkan rencana pemotongan pajak dan Presiden Xi Jinping setuju untuk menjalankan upaya terkoordinasi untuk mendukung pasar China.
Foto: Reuters
Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong melonjak pada pagi hari Senin (22/10/2018), mengikuti lonjakan di Bursa Shanghai yang lebih dari 4% setelah para pejabat mengumumkan rencana pemotongan pajak dan Presiden Xi Jinping setuju untuk menjalankan upaya terkoordinasi untuk mendukung pasar China. Apalagi pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan.

Indeks Hang Seng melonjak 2,40%, atau 612,58 poin, menjadi 26.173,98 pada jeda. Indeks komposit Shanghai naik 4,17% atau 106,40 poin, menjadi 2.656,87.

Pada kuartal-III 2018, perekonomian Negeri Panda tercatat tumbuh sebesar 6,5% YoY, lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 6,6% YoY. Capaian ini merupakan yang terendah sejak 2009 silam.

Namun, data ini justru diartikan positif oleh pelaku pasar. Lemahnya pertumbuhan ekonomi China mengindikasikan bahwa upaya otoritas untuk meredam timbunan utang, terutama yang termasuk dalam kategori shadow banking, telah membuahkan hasil.


(hps) Next Article Brexit Diperpanjang, Hang Seng Melemah Saat Jeda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular