
Dari Lippo sampai AISA, Ini Kabar Emiten yang Perlu Dicermati
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 October 2018 07:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun sempat menguat hingga 0,29% pada awal sesi II, Jumat (19/10/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu menghadapi tekanan sehingga harus mengakhiri perdagangan akhir pekan lalu dengan pelemahan 0,14% di level 5,837.
Nilai transaksi tercatat Rp 6,5 triliun atau lebih tinggi dibandingkan penutupan hari sebelumnya senilai Rp 5,3 triliun. Investor asing kembali membukukan jual bersih (net sell) Rp 255 miliar hingga sepanjang tahun berjalan, investor asing masih membukukan net sell Rp 56,5 triliun.
Jelang akhir pekan lalu, terdapat beberapa aksi emiten yang layak untuk dicermati bagi para investor yang dirangkum oleh CNBC Indonesia.
1. Segera Merger, Laba BTPN Naik 19% Jadi Rp 1,62 T
PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19% pada kuartal III-2018 menjadi sebesar Rp 1,62 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan pertumbuhan laba bersih ini ditunjang oleh pertumbuhan kredit, penurunan biaya dana dan biaya perusahaan.
"Penyaluran kredit hingga akhir September 2018 mencapai Rp 67,8 triliun, tumbuh 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Penyaluran kredit hingga akhir September 2018 mencapai Rp 67,8 triliun, tumbuh 3% dibandingkan periode yang sama," kata Jerry dalam siaran persnya, Jumat (19/10/2018).
2. CITA Dapat Kuota Ekspor Bauksit 3,28 Juta Ton
PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mendapatkan perpanjangan kuota ekspor bauksit olahan/ Metallurgical Grade Bauxite (MGB) untuk periode 2018-2019 sebesar 3,28 juta ton pada Oktober ini.
Perolehan kuota ekspose melalui entitas anak yakni PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) ini diproyeksikan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada kenaikan pendapatan perseroan hingga 2019 mendatang.
3. Penjualan Naik, Tapi Margin HM Sampoerna Cenderung Turun
Penjualan rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) pada kuartal III-2018 secara tahunan naik tipis 1,2% naik dibandingkan kuartal II-2018. Peningkatan penjualan tersebut ditopang perbaikan penjualan rokok bermargin tipis.
Menurut riset yang dipublikasikan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang mengutip rilis Philip Moris International (PMI), perusahaan induk HM Sampoerna, penjualan pada kuartal III mencapai 26,5 miliar batang. Angka tersebut secara kuartalan naik 6,2%.
4. Penjualan Naik 33%, Sunson Textile Kembali Cetak Laba Rp 15 M
Emiten tekstil PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) mencatatkan laba bersih di sembilan bulan pertama atau hingga kuartal III tahun ini, setelah membukukan kerugian di periode yang sama tahun lalu. Laba bersih perseroan pada kuartal III-2018 mencapai Rp 15,05 miliar. Sedangkan pada kuartal III-2017 perusahaan masih membukukan rugi bersih senilai Rp 1,1 miliar.
5. Cetak Laba Rp 2,66 T, Harga Saham PTBA Naik 1,56%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih Rp 2,66 triliun pada kuartal II-2018. Angka ini meningkat 60,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,66 triliun. Kinerja keuangan ini berdasarkan hasil limited riview yang sudah diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dipublikasikan dalam keterbukaan informasi tanggal 19 Oktober 2018.
6. Pool Finance IPO, Incar Dana Rp 106 M
PT Pool Advista Finance Tbk siap menjajakan saham perdananya pada 22 Oktober-25 Oktober nanti dengan prediksi target raihan dana Rp 106,11 miliar. Dalam prospektus penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) perseroan hari Jumat (19/10/18), calon emiten pasar saham itu berniat menggunakan 50% dana hasil IPO untuk investasi pengembangan infrastruktur.
7. Indosat Alokasikan Capex Rp 30 T, Untuk Apa Saja?
PT Indosat Tbk (ISAT) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun dalam dua tahun kedepan. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk memperbaiki layanan dan jaringan Indosat di seluruh Indonesia.
8. Kubu Direksi AISA Klaim Dapat Investor Strategis
Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau kubu Joko Mogoginta Cs mengatakan pihaknya saat ini telah mendapatkan investor strategis untuk membantu memulihkan kondisi keuangan perseroan. Melalui investor ini perusahaan akan melakukan restrukturisasi seluruh utang milik perseroan termasuk utang yang masuk dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
9. Kasus Korupsi Meikarta, Nilai Pasar Lippo Cs Turun Rp 1,43 T
Nilai pasar Grup Lippo di bursa menguap Rp 1,43 triliun selama koreksi harga saham sepekan, setelah KPK menangkap tangan salah satu petinggi kelompok usaha tersebut pada awal pekan ini. Dari data transaksi bursa, sebanyak sembilan dari total 15 emiten Grup Lippo yang sahamnya tercatat di papan bursa mengalami penurunan harga saham dengan rentang -4,37% sampai -20,73% sepekan ini.
(prm) Next Article Transaksi Jumbo Saham CITA, Apakah Dibeli Glencore?
Nilai transaksi tercatat Rp 6,5 triliun atau lebih tinggi dibandingkan penutupan hari sebelumnya senilai Rp 5,3 triliun. Investor asing kembali membukukan jual bersih (net sell) Rp 255 miliar hingga sepanjang tahun berjalan, investor asing masih membukukan net sell Rp 56,5 triliun.
Jelang akhir pekan lalu, terdapat beberapa aksi emiten yang layak untuk dicermati bagi para investor yang dirangkum oleh CNBC Indonesia.
PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 19% pada kuartal III-2018 menjadi sebesar Rp 1,62 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan pertumbuhan laba bersih ini ditunjang oleh pertumbuhan kredit, penurunan biaya dana dan biaya perusahaan.
"Penyaluran kredit hingga akhir September 2018 mencapai Rp 67,8 triliun, tumbuh 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Penyaluran kredit hingga akhir September 2018 mencapai Rp 67,8 triliun, tumbuh 3% dibandingkan periode yang sama," kata Jerry dalam siaran persnya, Jumat (19/10/2018).
2. CITA Dapat Kuota Ekspor Bauksit 3,28 Juta Ton
PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mendapatkan perpanjangan kuota ekspor bauksit olahan/ Metallurgical Grade Bauxite (MGB) untuk periode 2018-2019 sebesar 3,28 juta ton pada Oktober ini.
Perolehan kuota ekspose melalui entitas anak yakni PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) ini diproyeksikan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada kenaikan pendapatan perseroan hingga 2019 mendatang.
3. Penjualan Naik, Tapi Margin HM Sampoerna Cenderung Turun
Penjualan rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) pada kuartal III-2018 secara tahunan naik tipis 1,2% naik dibandingkan kuartal II-2018. Peningkatan penjualan tersebut ditopang perbaikan penjualan rokok bermargin tipis.
Menurut riset yang dipublikasikan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang mengutip rilis Philip Moris International (PMI), perusahaan induk HM Sampoerna, penjualan pada kuartal III mencapai 26,5 miliar batang. Angka tersebut secara kuartalan naik 6,2%.
4. Penjualan Naik 33%, Sunson Textile Kembali Cetak Laba Rp 15 M
Emiten tekstil PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) mencatatkan laba bersih di sembilan bulan pertama atau hingga kuartal III tahun ini, setelah membukukan kerugian di periode yang sama tahun lalu. Laba bersih perseroan pada kuartal III-2018 mencapai Rp 15,05 miliar. Sedangkan pada kuartal III-2017 perusahaan masih membukukan rugi bersih senilai Rp 1,1 miliar.
5. Cetak Laba Rp 2,66 T, Harga Saham PTBA Naik 1,56%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih Rp 2,66 triliun pada kuartal II-2018. Angka ini meningkat 60,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,66 triliun. Kinerja keuangan ini berdasarkan hasil limited riview yang sudah diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dipublikasikan dalam keterbukaan informasi tanggal 19 Oktober 2018.
6. Pool Finance IPO, Incar Dana Rp 106 M
PT Pool Advista Finance Tbk siap menjajakan saham perdananya pada 22 Oktober-25 Oktober nanti dengan prediksi target raihan dana Rp 106,11 miliar. Dalam prospektus penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) perseroan hari Jumat (19/10/18), calon emiten pasar saham itu berniat menggunakan 50% dana hasil IPO untuk investasi pengembangan infrastruktur.
7. Indosat Alokasikan Capex Rp 30 T, Untuk Apa Saja?
PT Indosat Tbk (ISAT) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun dalam dua tahun kedepan. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk memperbaiki layanan dan jaringan Indosat di seluruh Indonesia.
8. Kubu Direksi AISA Klaim Dapat Investor Strategis
Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau kubu Joko Mogoginta Cs mengatakan pihaknya saat ini telah mendapatkan investor strategis untuk membantu memulihkan kondisi keuangan perseroan. Melalui investor ini perusahaan akan melakukan restrukturisasi seluruh utang milik perseroan termasuk utang yang masuk dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
9. Kasus Korupsi Meikarta, Nilai Pasar Lippo Cs Turun Rp 1,43 T
Nilai pasar Grup Lippo di bursa menguap Rp 1,43 triliun selama koreksi harga saham sepekan, setelah KPK menangkap tangan salah satu petinggi kelompok usaha tersebut pada awal pekan ini. Dari data transaksi bursa, sebanyak sembilan dari total 15 emiten Grup Lippo yang sahamnya tercatat di papan bursa mengalami penurunan harga saham dengan rentang -4,37% sampai -20,73% sepekan ini.
(prm) Next Article Transaksi Jumbo Saham CITA, Apakah Dibeli Glencore?
Most Popular