IHSG Kembali Melemah, Berikut 5 Saham yang Paling Aktif

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
18 October 2018 15:24
Terkoreksinya bursa-bursa utama secara global berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Terkoreksinya bursa-bursa utama secara global berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hal itu tercermin dari penutupan sesi I hari ini Kamis (18/10/2018) yang melemah 0,66% ke level 5.829.

Pelemahannya bahkan bertambah pada sesi II. Hingga menyentuh 0,97% ke level Rp 5.811 yang terjadi pada 14:40 WIB, sebagai titik terendahnya hingga berita ini dimuat.

Ada beberapa saham yang tercatat aktif ditransaksikan pelaku pasar dengan nilai yang cukup besar (by value). Berikut lima saham teraktif tersebut:
1. TLKM
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada perdagangan siang ini ditransaksikan senilai 232 miliar dengan volume transaksi 61 juta unit saham. Harga saham TLKM tercatat turun 3,33% ke level 3.770.

2. POOL
Saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) pada perdagangan siang ini ditransaksikan senilai Rp 204 miliar dengan volume transaksi 45 juta saham. Harga saham POOL mengalami pelemahan 0,22%, berada di level harga Rp 4.530/saham.

3. PGAS
Nilai Perdagangan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencapai Rp 154 miliar dengan volume 69 juta unit saham. Harga saham PGAS tercatat turun 3,03% ke level Rp 2.240/saham.

4. BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada perdagangan siang ini ditransaksikan senilai Rp 130 miliar dengan volume transaksi 43 juta saham. Harga saham BBRI mengalami kenaikan 0,33% ke level Rp 3.080/saham.

5. RIMO
Saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) pada perdagangan siang ini ditransaksikan senilai Rp 111 miliar dengan volume transaksi 771 juta/saham unit saham. Harga saham RIMO mengalami kenaikan 3,21% ke level Rp 161.

TIM RISET CNBC INDONESIA 
(yam/wed) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular