Awas, Dolar AS Mulai Beringas!

Penguatan dolar AS perlahan semakin ada dan tampak nyata. Pada pukul 09:13 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,09%. 

Investor kini menantikan rilis notulensi rapat (minutes of meeting) The Federal Reserve/The Fed edisi September 2018. Dalam rapat tersebut, Jerome Powell dan sejawat menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 2-2,25% atau median 2,125%. 

Kini investor mencari petunjuk mengenai arah kebijakan The Fed ke depan. Pelaku pasar ingin mencari petunjuk yang lebih jelas mengenai peluang kenaikan suku bunga ke depan. Apakah peluang kenaikan pada Desember semakin besar? Apakah The Fed masih searah dengan proyeksi kenaikan suku bunga tiga kali sepanjang 2019? 

Apabila sinyal hawkish semakin nyata, dan kemungkinan besar seperti itu, maka laju dolar AS semakin tak terhalang. Sebab kenaikan suku bunga acuan akan ikut menaikkan imbalan investasi di Negeri Paman Sam, sehingga arus modal tetap akan mengarah ke sana. 

Baca: The Fed, Pelayan Menyebalkan yang Jadi Sorotan

Ditopang oleh prospek derasnya arus modal, dolar AS semakin punya alasan untuk menguat. Oleh karena itu, rupiah patut waspada karena dolar AS bisa menyalip kapan saja.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Show All