
Neraca Dagang RI Surplus, India Jadi Pahlawannya
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
15 October 2018 13:10

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data perdagangan per September yang surplus US$ 230 juta. Kondisi ini seiring surplus perdagangan Indonesia utamanya non-migas terhadap beberapa negara mitra dagang.
Ini kali ketiga neraca perdagangan kembali mengalami surplus, setelah sebelumnya Indonesia juga mengalami surplus pada Maret dan Juni 2018. Yang menarik, surplus yang terjadi ada di akhir setiap periode kuartal.
Sejak awal tahun, neraca perdagangan Indonesia oleh defisit. Bahkan pada kuartal III atau tepatnya di Juli 2018, defisit yang dialami mencapai US$ 2,03 miliar atau tertinggi pada tahun ini. Namun pada periode September, Indonesia kembali berhasil meraih surplus perdagangan seiring kinerja neraca perdagangan non-migas yang lebih baik dari sebelumnya.
Secara akumulasi, total perdagangan non-migas per September 2018 dari keseluruhan mitra utama surplus hingga US$ 1297,4 juta. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode Agustus 2018 yang hanya US$ 567 juta. Keberhasilan ini menjadikan neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus setelah dua bulan sebelumnya defisit.
Ini kali ketiga neraca perdagangan kembali mengalami surplus, setelah sebelumnya Indonesia juga mengalami surplus pada Maret dan Juni 2018. Yang menarik, surplus yang terjadi ada di akhir setiap periode kuartal.
Secara akumulasi, total perdagangan non-migas per September 2018 dari keseluruhan mitra utama surplus hingga US$ 1297,4 juta. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode Agustus 2018 yang hanya US$ 567 juta. Keberhasilan ini menjadikan neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus setelah dua bulan sebelumnya defisit.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular