Bursa Asia & Eropa Berbalik Arah Lepas dari Tekanan

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 October 2018 18:26
Bursa di seluruh Asia ditutup di zona hijau setelah perdagangan diwarnai banyak volatilitas.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia dan Eropa rally di hari Jumat (12/10/2018) setelah diwarnai aksi jual selama dua hari yang dipicu oleh rencana kenaikan suku bunga AS, kekhawatiran perang dagang dan kritik pedas Presiden Donald Trump terhadap The Federal Reserve.

Bursa di seluruh Asia ditutup di zona hijau setelah perdagangan diwarnai banyak volatilitas.

Bursa Eropa bergerak mengikuti jejak Bursa Asia, di mana Bursa Paris dan Frankfurt mencatatkan kenaikan pada pembukaan, keduanya naik lebih dari 1%. Bursa London juga naik pada pembukaan tetapi hanya sebesar 0,4%.

Kenaikan itu terjadi setelah bursa global mengalami kekacauan selama dua hari, karena para investor ketakutan dalam menghadapi kenaikan suku bunga AS dan perang perdagangan yang menguat antara Washington dan Beijing.

Aksi jual global juga sebagian terjadi karena Trump menyebut kebijakan Federal Reserve sebagai hal "loco" atau "gila", memicu kekhawatiran atas independensi bank sentral utama dunia.

Bursa Tokyo ditutup naik hampir setengah poin persentase setelah mengalami naik turun dalam perdagangan hari ini.

Di wilayah lain di Asia, indeks patokan Shanghai Composite China naik 0,9% setelah turun parah dalam kapitulasi baru-baru ini.

Data resmi yang dirilis Jumat sebelumnya menunjukkan bahwa surplus perdagangan China dengan AS mencapai rekor baru pada bulan September, meskipun tarif impor Washington yang baru telah diterapkan.

Bursa Seoul, Hong Kong, Sydney, dan Wellington juga mencatatkan kenaikan.

Pasar berjangka menunjuk kenaikan sebesar beberapa ratus poin ketika Dow Jones dibuka hari Jumat, setelah indeks AS kehilangan lebih dari 1.300 poin dalam dua hari terakhir.


(hps) Next Article Ada Isu Resesi & Nego Dagang AS-China, Bursa Eropa Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular