Bos BI Beberkan Fakta-Fakta Ekonomi RI Terkini

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 October 2018 12:15
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan kondisi ekonomi Indonesia
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Grand Launching CNBC Indonesia TV (CNBC Indonesia)
Seminyak, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan kondisi ekonomi Indonesia jauh lebih kuat ketimbang saat krisis moneter tahun 1997-1998. Perry menegaskan kondisi fundamental perekonomian dalam negeri amat sangat terjaga.

"Ini saya sampaikan terus dan tak segan-segannya kepada businessman, investor, dan kalangan media," kata Perry dalam acara Grand Launching CNBC Indonesia, Rabu (10/10/2018).

"Indonesia berbeda dengan tahun 1997-1998 ketika krisis. Indonesia kuat untuk menahan tekanan spillover global," ungkap Perry lebih jauh.
Bos BI Beberkan Fakta-Fakta Ekonomi RI TerkiniFoto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Grand Launching CNBC Indonesia TV (CNBC Indonesia)


Ia mengatakan walaupun ada tekanan di luar yang memang tidak mudah, namun Indonesia saat ini sudah melakukan reformasi struktural dan masih terus berjalan.

Reformasi perbankan, lanjut Perry kemudian reformasi kebijakan moneter hingga fiskal bisa membuat ekonomi kian pesat.

"Pertumbuhan 2018 ekonomi bisa 5,2-5,3%. Dan sumber pertumbuhan bukan hanya konsumsi tapi investasi," katanya.

"Akhir tahun inflasi akan terjaga di 3,4% di 2018 dan tahun depan 3,6%. Ini di dalam range BI."

Selain itu, Perry mengatakan defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) juga terjaga walaupun sedikit melebar. Tahun ini CAD akan berada di bawah 3% dari PDB dan tahun depan ditargetkan dijaga 2,5% dari PDB.





(dru) Next Article Gubernur BI: Rupiah Masih Undervalue, Ada Potensi Menguat!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular